Tempat Wisata Paling Menyeramkan Di Dunia – Bagi kamu penyuka cerita-cerita mistis atau wisata horor, menemukan tempat wisata baru untuk mengeksplorasi dan menantang adrenalin menjadi salah satu agenda wajib ketika berlibur. Pengalaman yang tak biasa hingga menyeramkan saat liburan tentu menjadi salah satu ‘kesenangan’ tersendiri.
Bahkan, ada beberapa daerah atau negara yang justru menawarkan wisata horor kepada para traveler. Dari pulau horor yang dipenuhi boneka di Meksiko hingga hutan yang jadi tempat bunuh diri di Jepang.
Tempat Wisata Paling Menyeramkan Di Dunia
Berikut ini adalah penjelasan beberapa tempat destinasi yang terkesan dan terkenal dengan keangkerannya.
Isla de La Munecas, Meksiko
Tumpukan Boneka di Pulau La Isla de la Munecas, Meksiko Foto: Shutter Stock
Isla de La Munecas bisa dibilang sebagai salah satu tempat wisata paling menyeramkan di dunia. Bagaimana tidak, pulau yang terletak di sebelah selatan Mexico City ini dihuni oleh puluhan, bahkan ratusan boneka rusak yang tak terurus.
La Isla de la Munecas atau biasa dipanggil Pulau Boneka ini dijamin bakalan membuat siapa pun yang datang merinding.
Rupanya, ada cerita kelam di balik menggantungnya boneka-boneka itu. Seorang anak perempuan tenggelam di danau yang berada di Pulau La Isla de la Munecas.
Don Julian selaku pemilik pulau mencoba menghibur arwah anak perempuan tersebut dengan menggantungkan boneka di pulau ini untuk melindungi dirinya. Tetapi, arwah anak tersebut tidak ingin ia pergi, sampai suatu hari Don Julian ditemukan mati tenggelam di tempat yang sama dengan anak perempuan tersebut.
Beberapa travel blogger dunia pun pernah berkunjung ke pulau ini. Salah satunya adalah travel blogger asal Peru, Alexander Travelbum. Dalam video di akun YouTube miliknya tersebut ia menggambarkan betapa horrornya Isla de la Munecas.
Pulau Hashima, Jepang Bangunan kosong di Pulau Hashima
Dalam bahasa Jepang, Gunkanjima diartikan sebagai Battleship atau Tempat Pertempuran. Berlokasi di Pulau Hashima, Gunkanjima memang memiliki bentuk yang menyerupai kapal.
Dulunya kawasan ini merupakan bekas pemukiman penambangan batu bara laut lepas pantai di Nagasaki yang didirikan pada akhir 1800-an. Pulau seluas 16 hektare itu tadinya menjadi rumah bagi lebih dari 5 ribu pekerja.
Tapi kini, setelah ditutup dan ditinggalkan, kamu tak akan menemukan manusia lagi di dalamnya, kecuali rombongan tur. Seluruh bangunannya rusak, hancur, lapuk, serta tak terawat karena terpaan cuaca.
Hutan Aokigahara, Jepang
Hutan Aokigahara dikenal sebagai salah satu hutan paling angker di Jepang. Alasan mengapa Aokigahara sangat menyeramkan adalah karena hutan ini kerap dijadikan sebagai tempat bunuh diri.
Sayangnya, tak diketahui berapa jumlah pasti kasus bunuh diri di Aokigahara. Dalam data yang tercatat pada 2003 silam, polisi mengumumkan ada 105 kasus bunuh diri yang terjadi.
Tetapi setiap tahunnya, justru semakin banyak orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di sini. Parahnya lagi, jasadnya tak pernah ditemukan
Menurut kepercayaan, Aokigahara dihantui oleh yurei, yaitu seseorang yang meninggal dengan perasaan benci, marah, sedih dan dendam mendalam. Hal ini membuat yurei tidak tenang dan akhirnya gentayangan di dunia.
Para spritual Jepang juga percaya jika pelaku bunuh diri di Hutan Aokigahara merasuki pohon-pohon di hutan tersebut. Mereka mempercayai jika hal itu yang menyebabkan orang-orang ‘terjebak’ di dalam hutan dan akhirnya mengakhiri hidupnya.
Legenda juga mengatakan jika sudah memasuki hutan ini tak akan pernah kembali lagi. Banyaknya pohon sehingga pemandangan terlihat mirip menjadikan para pengunjung tersesat di sini.
Pripyat, Ukraina Utara
Pada 26 April 1986 silam, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl meledak dan memakan korban jiwa hingga 4 ribu orang. Pripyat adalah kota terdekat sekaligus kawasan yang memang dirancang sebagai pemukiman para pekerja di PLTN Chernobyl.
Tak heran apabila banyak orang akhirnya memilih untuk meninggalkan kota ini. Pripyat di masa kini mirip seperti kota hantu.
Taman bermain, lapangan, rumah warga, rumah sakit, dan sekolah menjadi terlantar begitu saja. Apalagi tingkat radiasi di kota ini terhitung masih cukup tinggi.
Walau begitu, dalam setahun terakhir, Pripyat sedang rajin-rajinnya disambangi wisatawan setelah stasiun televisi HBO menayangkan mini seri bertajuk Chernobyl yang berhasil memenangkan hati banyak penggemar.