10 Tips Merawat Kulit Dengan Cara Alami hingga Pakai Skincare – Sebagai organ tubuh terbesar dan terluar, kulit manusia rentan terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran. Mengabaikan kesehatan kulit dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Inilah pentingnya menjaga kesehatan kulit dengan cara yang tepat.
Perawatan kulit tentunya tidak hanya mencakup penggunaan produk-produk skin care, tapi juga perawatan dari dalam dengan pola hidup yang sehat. Lantas, apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mendapat kecantikan kulit dari luar dan dalam?
Cara menjaga kesehatan kulit dari luar dan dalam
Ada tiga hal dasar yang perlu Anda lakukan demi mendapatkan kulit yang sehat, yaitu membersihkan, menjaga kelembapan, dan melindunginya. Guna mendapatkan tujuan tersebut, berikut berbagai tips yang perlu Anda lakukan.
1. Terapkan pola makan sehat
Makanan yang Anda konsumsi berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Selain makanan bergizi seimbang, pastikan menu harian Anda berisikan makanan yang mengandung antioksidan serta vitamin penting untuk kulit. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk kulit antara lain:
- buah dan sayuran berwarna kuning atau jingga seperti wortel dan tomat,
- sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli,
- susu rendah lemak,
- buah beri,
- kacang-kacangan dan lentil, serta
- ikan berlemak seperti salmon dan ikan kembung.
2. Tidak merokok
Salah satu cara merawat kulit ialah dengan menjauhi kebiasaan merokok. Merokok dapat mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan terluar kulit. Akibatnya, aliran darah akan menurun dan membuat kulit tampak pucat, serta kusam.
Merokok juga merusak kolagen dan elastin pada jaringan kulit. Keduanya merupakan protein penting yang menjaga kulit tetap sehat dan lentur. Rusaknya kolagen dan elastin menyebabkan kerutan pada kulit sehingga kulit tampak cepat tua.
3. Kelola stres sebaik mungkin
Hormon kortisol yang dihasilkan tubuh saat stres dapat meningkatkan produksi minyak alami kulit. Minyak yang berlebih lambat laun bisa menutup pori-pori kulit dan menjebak bakteri penyebab jerawat di dalamnya.
Inilah mengapa perawatan kulit tidak lengkap tanpa pengelolaan stres yang baik. Anda bisa mencoba meluangkan waktu untuk melakukan hal yang disukai, rehat sejenak dari kesibukan, atau berkonsultasi kepada psikolog bila perlu.
4. Lebih banyak beraktivitas fisik
Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan kulit dengan cara meningkatkan pasokan darah kaya oksigen dan nutrisi ke dalam sel kulit. Menurut studi dalam jurnal Aging Cell, tubuh juga melepaskan zat yang disebut IL-15 saat berolahraga.
Oksigen dan nutrisi yang cukup membantu sel kulit dalam meremajakan diri. Sementara itu, IL-15 dapat menghambat kerusakan kulit hingga ke tingkat selnya. Alhasil, kulit pun tetap sehat dan proses penuaan kulit berjalan lebih lambat.
5. Tidur yang cukup
Kualitas tidur yang baik membantu memberikan waktu pada kulit untuk beristirahat dan memperbarui sel yang rusak. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian terbitan jurnal Clinical and Experimental Dermatology pada 2015 lalu.
Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang tidur 7–9 jam di malam hari memiliki kulit yang lebih lembap. Selain itu, tidur yang cukup juga mencegah munculnya kantong mata, kerusakan kulit akibat sinar UV, serta kulit yang lelah dan kusam.
6. Hindari alkohol
Perawatan kulit Anda tidak akan optimal bila Anda mengonsumsi alkohol sebab alkohol membuat produksi kolagen berkurang. Jika kulit kekurangan kolagen, proses perbaikan kulit akan melambat sehingga kerutan dan garis halus muncul lebih cepat.
Ditambah lagi, alkohol dapat melebarkan pembuluh darah, khususnya pada area sekitar mata. Pembuluh darah yang lebar membuat kulit tampak kemerahan dan menyebabkan pembengkakan pada daerah kelopak mata.
7. Lindungi kulit dari sinar matahari
Anda perlu menjaga kesehatan kulit dengan cara melindunginya dari sinar matahari, terutama saat matahari berada pada intensitas tertingginya pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika Anda tetap harus beraktivitas pada waktu tersebut, Anda sangat dianjurkan untuk melakukan hal-hal di bawah ini.
- Menggunakan pakaian pelindung, seperti baju lengan panjang, celana panjang, atau topi.
- Berlindung di tempat yang teduh saat Anda beraktivitas di luar ruangan.
- Menggunakan tabir surya dengan SPF sedikitnya 15. Pakailah tabir surya sekitar 20 menit sebelum beraktivitas, lalu oleskan kembali tiap dua jam.
8.Cuci muka dengan benar
Mencuci muka bermanfaat untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit. Jika Anda mencuci muka memakai sabun, pastikan Anda memilih sabun muka yang sesuai dengan tipe kulit Anda.
Terdapat berbagai macam jenis sabun muka, contohnya sabun muka tanpa busa untuk kulit kering dan sensitif. Selain itu, pula sabun muka gel untuk kulit berminyak, sabun muka losion untuk kulit kombinasi, dan masih banyak lagi.
9. Gunakan pelembap sesuai jenis kulit
Perawatan kulit yang baik perlu mencakup penggunaan pelembap (moisturizer), sebab produk inilah yang akan menjaga kulit tetap terhidrasi dari luar. Seperti halnya sabun muka, Anda pun perlu memilih pelembap sesuai jenis kulit.
Waktu terbaik untuk menggunakan moisturizer ialah setelah mandi atau mencuci muka karena kulit sedang dalam kondisi lembap. Kulit yang lembap mampu mengikat bahan moisturizer dengan lebih baik sehingga manfaatnya akan lebih terasa.
10. Hindari produk yang bisa mengiritasi kulit
Meski diklaim dapat menjaga kesehatan kulit, beberapa produk perawatan justru bisa merusak kulit dengan cara tertentu.
Kandungan alkohol dalam beberapa jenis toner mungkin bisa mengiritasi kulit yang sensitif. Selain alkohol, zat pewangi dalam produk-produk tertentu juga bisa menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada beberapa orang.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin pilihlah produk perawatan kulit yang bahan tambahannya paling sedikit.
Demi mendapatkan penampilan yang bersih dan glowing, Anda tentu perlu menjaga kesehatan kulit dengan cara merawatnya dari luar dan dalam.
Perawatan kulit yang tepat melibatkan pola hidup sehat dan penggunaan produk yang tepat.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna mendapatkan solusi yang tepat.