4 Prediksi Teknologi Utama Tahun 2023 – Tahun 2022 adalah tahun yang penuh dinamika. Saya rasa tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Satu satunya yang konstan ditengah semua perubahan yang terjadi adalah peran penting teknologi dalam mengatasi berbagai kendala jangka pendek dan mewujudkan berbagai peluang jangka panjang.
Inovasi teknologi yang mendorong kemajuan manusia bergerak semakin cepat. Dengan hiperjinetivias yang mencakup beberapa lingkungan cloud dan edge, kita sekarang punya data dimana mana. Singkatnya data terus tumbuh tidak hanya secara kuantitas tapi juga nilainya setiap hari.
Satu hal penting dari semua kemajuan dan pertumbuhan ini, muncul harapan harapan baru. Kita berharap teknologi akan mempermudah hidup kita, dan membuat bisnis kita lebih sukses. Kita juga berharap teknologi akan membantu kita maju di sejumlah bidang besar dari pendidikan hingga layana kesehatan hingga layanan pemerintahan dan seterusnya.
Hasilnya, kita akan melihat teknologi-teknologi penting yang kita miliki dan dan pengalaman pengguna terkait akan meningkat untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Menjelang tahun 2023, saya melihat empat tema yang akan menjadi agenda utama para CIO:
1. Teknologi akan menentukan pengalaman bekerja
Di perekonomian melakukan-apa pun-dari-mana pun, masa depan pekerjaan terus berkembang, dan seiring upaya kita merancang sebuah dunia hybrid, teknologi – bukan ruang kerja fisik – akan semakin menentukan pengalaman kerja karyawan. Ini adalah peluang tak batas untuk merancang apa yang terbaik untukmu, untuk perusahaanmu dan kulturmu.
“Dari mana pun” adalah fokus dari versi pertama “bekerja dari mana pun” di tahap awal pandemi. Kita memanfaatkan mobilitas yang dihadirkan perangkat PC modern untuk membawa pekerjaan, sekolah, dan hidup kita ke mana pun kita membutuhkannya.
Berikutnya adalah bagaimana “bekerja” bisa menjadi fokus yang lebih baik. Kita perlu alat dan perangkat yang tepat, ruang kerja yang cocok untuk kolaborasi, dan budaya yang tepat untuk membuat bekerja bisa berjalan dengan baik.
Kebutuhan seorang pelajar berbeda dengan seorang dokter, guru, insinyur atau ilmuwan data. Kami melihat investasi di teknologi layar canggih telah meningkatkan efektivitas pengembangan perangkat lunak dari jarak jauh secara dramatis.
Kami juga melihat bagaimana kemampuan audio dan video yang lebih baik berhasil menghadirkan perbedaan dramatis dalam pembelajaran jarak jauh. Lingkungan yang dipersonalisasi dan dioptimalkan bisa menghadirkan pengalaman pengguna yang sangat berbeda.
Akibatnya, harapan pengguna akan konektivitas yang lancar untuk menghubungkan orang-ke-orang lainnya, menghubungkan orang ke data, aplikasi dan layanan yang mereka butuhkan, akan meningkat.
Lagi pula, teknologi adalah landasan kemajuan, mulai dari membangun kebudayaan untuk mendorong inovasi hingga melayani pelanggan. Jadi, apa pun pendekatan yang diterapkan perusahaan untuk pekerjaan di masa depan, teknologi akan menentukan pengalaman kerja termodern.
2. Platform tertutup akan hancur menjadi ekosistem teknologi
Industri teknologi global sangat besar dan berkembang setiap hari. Kabar baiknya, tidak ada kekurangan inovasi untuk mengatasi peluang bisnis yang sangat luas. Tapi sebaliknya, dengan setiap aspek inovasi baru, perusahaan harus berhadapan dengan berbagai kerumitan dan kompleksitas.
Contohnya, di masa-masa awal cloud, sebagian besar perusahaan akhirnya mengadopsi beberapa platform cloud – publik, privat, edge, dan bahkan cloud telekomunikasi untuk menggerakkan bisnis mereka. Tahap “multiple cloud” ini membuka akses besar inovasi di dalam setiap cloud, tapi terbentuknya silo dan duplikasi data jadi hal tidak terelakkan. Cloud silo tersebut seperti platform tertutup.
Pada tahun 2022, kita mulai melihat pergeseran industri ke arsitektur “multicloud” yang sesungguhnya. Arsitektur ini memanfaatkan layanan komputasi cloud apa pun yang Anda adopsi tetapi juga fokus untuk mengubah kemampuan-kemampuan penting secara “horizontal” di semua lingkungan multicloud.
Contohnya adalah storage dan data sebagai sebuah layanan umum yang bisa diakses semua lingkungan cloud yang Anda terapkan. Kemampuan multicloud edge sedang digelar, dan teknologi ketahanan siber dan cyber vault sudah menjadi kompetensi horizontal di semua cloud.
Bahkan fokus dari keamanan Zero Trust adalah memastikan arsitektur keamanan multicloud adalah sebuah layanan horizontal umum, bukan sekelompok layanan yang berdiri sendiri-sendiri.
Satu hal menarik lainnya adalah transformasi digital jaringan komunikasi.
Kita mengharapkan adopsi virtualisasi, arsitektur berbasis perangkat lunak, sistem terbuka dan antarmuka terbuka yang lebih luas dengan adopsi dini teknologi konsep seperti Open RAN.
Pada tahun 2023, kami harap percepatan inovasi akan fokus pada upaya membuat seluruh ekosistem teknologi berfungsi sebagai satu platform untuk transformasi digital Anda. Selain itu, menurut kami perusahaan akan mengandalkan teknologi yang memberikan fleksibilitas dan keterbukaan akses terhadap inovasi, serta mitra yang dapat mengoordinasikan semua kerumitan ke dalam suatu sistem kerja terotomatisasi.
Alasannya – tidak ada solusi, platform atau penyedia tunggal yang bisa memenuhi semua “janji” manfaat teknologi. Artinya “platform tertutup” dari ekosistem “tertutup” itu akan runtuh.
3. Kecerdasan buatan (AI) akan mencapai titik perubahan
Selama bertahun-tahun, kita telah berbicara tentang potensi kecerdasan buatan (AI). Tahun 2023 menjadi tahun di mana akan terjadi percepatan penggunaan AI dan pembelajaran mesin. Kami memiliki alat dan sistem perangkat lunak untuk mewujudkannya.
Kami telah mengumpulkan data set dalam jumlah signifikan, Kami juga telah berinvestasi pada pelatihan di hampir semua industri agar tim kami dapat beralih dari eksperimen ke proyek-proyek AI di dunia nyata.
Di Dell, kami telah memulai perjalanan ini dan saat ini memiliki sekitar 1,000 proyek, produk, atau upaya yang fokus pada penggunaan AI untuk memajukan bisnis kami. Kami melihat para pelanggan kami juga melakukan hal yang sama, dan pada tahun 2023 kita akan mulai melihat dampak nyata dari AI/ML.
Artinya, kita juga perlu lebih banyak infrastruktur yang dioptimalkan untuk berbagai beban kerja yang berat ini. Saat ini, server dan storage canggih untuk mendukung AI telah melakukan semua pekerjaan itu untuk para pelanggan, tapi tahun 2023, akan ada lebih banyak rangkaian chip akselerasi yang masuk ke pasar, yang berkaitan dengan peningkatan kinerja dan efisiensi.
Kita juga perlu cara yang lebih sederhana untuk berbagi data antar cloud, sehingga kegiatan pelatihan dan inferensi dapat didistribusikan. Bahkan, diperkirakan pada tahun 2025, 88 persen server untuk beban kerja AI yang diterapkan di edge akan digunakan untuk kesimpulan dan distribusi yang tidak hanya sebatas data, tetapi pemrosesan AI/ML data juga sudah dimulai.
Perusahaan yang memanfaatkan gelombang kedua AI akan melihat keunggulan kompetitif yang berbeda karena AI mampu memahami, mempelajari, dan bernalar dengan lebih baik – serta memberi developer dan data scientist lebih banyak kebebasan untuk membuat aplikasi dan hasil.
Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, memangkas kebutuhan daya, dan mempercepat strategi multicloud dan edge. Saat industri semakin berkembang, AI juga akan lebih bisa demokratis karena open-source AI menjadi lebih lazim dan bisa diakses oleh komunitas yang lebih luas.
4. Momentum akan mempercepat arsitektur Zero Trust
Transformasi digital ekonomi global telah meningkatkan potensi titik masuk serang siber secara signifikan. Tidak adanya perimeter yang kuat membuat risiko yang lebih besar terhadap data dan jaringan pasokan perusahaan, serta berbagai hal terkait.
Saat ini, serangan ransomware adalah ancaman nomor satu bagi sebagian besar perusahaan, yang terjadi setiap 11 detik dan menimbulkan kerugian USD13 juta per kejadian.
Dengan semakin banyak pelanggan global kami mentransformasi strategi keamanan mereka, banyak yang tertarik pada arsitektur Zero Trust untuk melindungi lingkungan TI mereka dengan lebih baik.
Tiga prinsip utama dari Zero Trust sebenarnya tidak terlalu sulit – autentikasi universal berkelanjutan untuk semua hal; perilaku yang didorong oleh kebijakan otoritatif yang kuat; dan pengelolaan ancaman yang sangat terintegrasi.
Tantangan sebenarnya adalah kondisi industri dan teknologi saat ini yang membuat integrasi dan desain Zero Trust terlalu rumit bagi sebagian besar pelanggan. Tugas kami adalah meringankan beban tersebut dan menyederhanakan prosesnya.
Aktivitas yang dilakukan termasuk menilai kondisi perusahaan saat ini dan memberikan wawasan yang bisa ditindaklanjuti untuk mematangkan program keamanan siber mereka dan menyelaraskannya dengan Zero Trust.
Melalui rencana pengembangan yang berkelanjutan, praktik terbaik, dan standardisasi, kami dapat membuat adopsi Zero Trust jadi lebih cepat dan mudah. Pada akhirnya, Zero Trust akan menjadi dasar untuk level baru keamanan data dan kepercayaan di dunia multi-cloud yang sangat terdistribusi karena semuanya saling terhubung.
Tidak diragukan lagi, 2023 akan penuh dengan ketidakpastian dan kejutan. Tapi sebagai seorang yang optimis teknologi, saya yakin inovasi akan mendorong kemajuan yang luar biasa. Dan saya tidak sabar untuk menyaksikan apa yang akan terjadi di masa depan.