Penanganan Angin Duduk Bagi Kesehatan Manusia – Angin duduk adalah nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah ke otot jantung.
Kondisi ini juga biasa dialami oleh seseorang yang menderita penyakit jantung koroner.Lebih tepatnya, angin duduk adalah nyeri dada yang disebabkan terhambatnya pasokan oksigen dalam darah ke otot jantung.
Pertolongan pertama angin duduk yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sesegera mungkin.
Anda disarankan untuk beristirahat dan mengatur napas agar tubuh merasa lebih rileks. Kemudian, Anda juga sebaiknya berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari pada badan
Biasanya, angin duduk berisiko dialami oleh seseorang yang melakukan aktivitas berat yang membuat otot jantung perlu bekerja lebih keras.
Selain itu juga untuk anda yang terkena angin duduk dapat langsung menanganinya dengan beberapa Penanganan Angin Duduk Bagi Kesehatan Manusia berikut ini :
Cara Mengatasi Angin Duduk
Pertolongan pertama angin duduk yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sesegera mungkin.
Anda disarankan untuk beristirahat dan mengatur napas agar tubuh merasa lebih rileks.
Kemudian, Anda juga sebaiknya berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari pada badan.
Apabila sudah pernah mengalami angin duduk sebelumnya, Anda dapat mengonsumsi obat yang diresepkan dokter untuk meredakan nyeri dada.
Apabila gejala angin duduk tidak kunjung mereda, sebaiknya segera datangi dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Kemudian, dokter akan memeriksa kondisi jantung Anda terlebih dahulu. Ada beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter dalam menangani angin duduk, di antaranya yaitu:
- Pemeriksaan elektrokardiogram
- Pemeriksaan darah
- Pemeriksaan ekokardiografi
- Rontgen
- CT Scan
Kemudian, pengobatan medis yang akan dokter lakukan dalam menangani angin duduk adalah sebagai berikut:
- Pemberian obat-obatan, seperti obat pengencer darah, nitrat, penghambat beta, antagonis kalsium, dan ACE inhibitor.
- Operasi bypass
- Pemasangan cincin atau ring pada jantung
Cara Mencegah Angin Duduk
Untuk menghindarinya, ada beberapa cara mencegah angin duduk yang dapat Anda lakukan, seperti menerapkan pola hidup sehat.
Adapun pola hidup sehat yang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah angin duduk adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang. Anda juga dapat melengkapi menu harian dengan berbagai macam makanan sehat untuk jantung.
- Berhenti merokok.
- Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Diet untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.
- Olahraga secara rutin.
- Rutin mengontrol tekanan darah.
- Rutin mengontrol kadar kolesterol serta gula darah dalam tubuh.
Dapatkan Penanganan Medis di Rumah Sakit Berkualitas!
Seperti itulah ulasan mengenai angin duduk atau angina pectoris yang dapat disampaikan. Kesimpulannya, angin duduk adalah masalah kesehatan yang secara umum ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada dada.
Oleh sebab itu, apabila Anda memiliki keluhan nyeri di sekitar dada, Anda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.
Anda bisa menggunakan layanan telekonsultasi yang tersedia di aplikasi MySiloam untuk berdiskusi dengan dokter secara efektif dan efisien.
Apabila kondisi Anda cukup serius, Anda dapat langsung mendatangi Siloam Hospitals Cinere.
Siloam Hospitals Cinere memiliki cardiology center yang dapat memberikan pelayanan kesehatan berkualitas seputar keluhan kardiologi atau jantung dan pembuluh darah.
Penyebab Angin Duduk
Ya, penyebab angin duduk adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner di jantung.
Hal tersebut akan membuat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung jadi terhambat atau bahkan terhenti.
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya angin duduk pada seseorang. Hal tersebut di antaranya:
- Mengidap penyakit diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), atau kolesterol tinggi
- Mengidap penyakit jantung, seperti gangguan struktur jantung serta pembengkakan jantung
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Jarang berolahraga
- Gaya hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol berlebihan dan merokok
- Berusia di atas 45 tahun
- Olahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu
Gejala Angin Duduk
Gejala angin duduk yang paling umum dirasakan oleh penderitanya adalah nyeri pada bagian dada.
Selain nyeri pada bagian dada, ada gejala angin duduk lainnya yang penting untuk Anda ketahui. Adapun gejala lain dari angin duduk adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada bagian dada. Biasanya nyeri dada ini memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu terasa seperti ditekan atau tertimpa benda berat di bagian dada. Rasa nyeri ini juga disertai rasa terbakar yang menjalar hingga ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
- Sesak napas
- Pusing dan mual
- Sebelum terjadi serangan, tubuh mudah merasa lelah
- Pingsan
- Keringat dingin
Pengobatan Tambahan Angin Duduk
Untuk mengurangi keparahan gejala dan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, penderita perlu menjalani pola hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk yang dapat memicu munculnya penyakit jantung koroner. Pola hidup sehat yang dianjurkan adalah:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian
- Membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh
- Tidak makan melebihi porsi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh
- Tidur yang cukup, yaitu 6–8 jam sehari
- Mengelola stres dengan baik
- Menjaga berat badan ideal
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Tidak merokok
Selain itu, penderita diabetes diajurkan untuk menjaga kadar gula darahnya dalam batas normal. Sedangkan penderita sleep apnea, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Komplikasi Angin Duduk
Angin duduk dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya, yaitu serangan jantung. Serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani. Oleh sebab itu, segera ke IGD rumah sakit terdekat jika mengalami gejala serangan jantung.
Pencegahan Angin Duduk
Angin duduk dapat dicegah melalui beberapa cara berikut:
- Berolahraga secara rutin, misalnya bersepeda santai, berjalan kaki, atau berenang
- Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, terutama makanan yang mengandung serat dan lemak tak jenuh, seperti sayuran, buah-buahan, ikan tuna, dan minyak zaitun
- Menghindari konsumsi makanan yang tinggi garam dan lemak jenuh, seperti santan, gorengan, keju, dan mentega
- Menjaga berat badan ideal
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol
- Tidak merokok