9 Cara Menjaga Kesehatan Hati Mari Terapkan Dari Sekarang – Hati atau liver adalah organ yang terletak di bagian kanan atas perut dan dilindungi oleh tulang rusuk serta diafragma. Hati memiliki fungsi penting, yakni membantu proses pembekuan darah, menetralisir racun (detoksifikasi), dan menghasilkan protein.
Apabila terjadi kerusakan, maka fungsi hati dapat terganggu dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti hepatitis, sirosis, penyakit kuning, perlemakan hati (fatty liver) hingga kanker hati. Itulah mengapa Anda perlu mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan hati dengan tepat. Untuk itu, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Menjaga Kesehatan Hati
Hati merupakan organ yang tergolong dalam sistem pencernaan. Organ ini berperan penting dalam detoksifikasi (membuang zat racun dalam tubuh), sintesis protein, dan juga produksi bahan kimia untuk proses pencernaan.
Hati merupakan organ yang memiliki kemampuan meregenerasi diri apabila terjadi kerusakan pada selnya. Namun kerusakan skala besar dapat menghambat kemampuan hati dalam regenerasi yang akan berakibat pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Itulah alasan kesehatan hati perlu dijaga sejak dini, dan dapat dilakukan melalui beberapa tips berikut. Kingpro88
1. Memperhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Salah satu cara menjaga kesehatan hati adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman sehari-hari. Beberapa rekomendasi makanan dan minuman untuk kesehatan hati adalah susu rendah lemak, buah-buahan, dan sayur-mayur.
Selain jenis makanan dan minuman, Anda juga disarankan untuk memperhatikan jumlah atau takaran nutrisi yang dikonsumsi agar hati mampu mengatur lalu lintas metabolisme dengan baik.
2. Olahraga dengan Teratur
Rutin berolahraga adalah salah satu cara menjaga kesehatan hati yang efektif. Gerakan-gerakan dalam olahraga dapat membantu pembakaran lemak trigliserida. Di mana kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat menyebabkan perlemakan hati.
Perlemakan hati atau fatty liver dapat mengganggu fungsi kerja hati sehingga meningkatkan risiko munculnya kondisi serius, seperti diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan penyakit hati seperti sirosis hati.
3. Membatasi Konsumsi Alkohol
Cara menjaga kesehatan hati berikutnya adalah mengurangi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak pada hati yang kemudian menyebabkan fatty liver.
Jika kondisi ini tidak ditangani, fatty liver dapat menjadi sirosis hati atau pengerutan hati. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, jaringan parut pada sirosis hati berisiko berkembang menjadi kanker hati.
4. Menghindari Paparan Zat Beracun
Salah satu fungsi hati adalah detoksifikasi zat-zat beracun. Namun asupan zat beracun dalam akumulasi yang besar berisiko merusak sel hati.
Paparan zat beracun ini dapat masuk melalui organ pencernaan bersamaan dengan makanan yang dikonsumsi. Sehingga, Anda perlu memperhatikan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Zat-zat beracun dari obat nyamuk, pengharum ruangan, dan insektisida juga bisa secara tidak sengaja terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan masker saat melakukan aktivitas tertentu dan membuka jendela rumah guna memaksimalkan sirkulasi udara.
5. Melakukan Hubungan Seks dengan Aman
Cara menjaga kesehatan hati selanjutnya adalah dengan melakukan hubungan seksual yang aman. Mengapa begitu? Penyakit hati seperti hepatitis B dan beberapa kasus hepatitis C dapat menular melalui hubungan seksual. Risiko akan semakin tinggi apabila Anda maupun pasangan belum melakukan vaksinasi dan melakukannya tanpa pengaman.
6. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Air bermanfaat untuk membantu menghilangkan racun dan melancarkan proses penyerapan nutrisi dalam tubuh. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga dapat mengurangi efek samping dari obat-obatan.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekitar 2 liter per hari dapat membantu kinerja hati. Namun, pengidap sirosis hati wajib memperhatikan takaran asupan air setiap harinya. Pengidap sirosis disarankan untuk mengurangi asupan air untuk menghindari penumpukan cairan dalam tubuh.
7. Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter bukan hanya menjadi cara menjaga kesehatan hati, tetapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Penggunaan obat-obatan secara berlebihan atau tidak sesuai anjuran berpotensi memperberat kerja organ hati.
Apabila kondisi ini terus berlanjut, hati akan kesulitan untuk membuang zat-zat racun dalam tubuh dan berisiko memicu timbulnya hepatitis toksik yang dapat mengarah pada kerusakan jaringan hati secara permanen dan membentuk jaringan parut dalam organ hati (sirosis).
Maka dari itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Siloam Hospitals melalui fitur telekonsultasi untuk mendapatkan resep obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
8. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Tips menjaga kesehatan hati yang satu ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit hepatitis. Pasalnya, penyakit hepatitis dapat di tularkan melalui penggunaan barang pribadi dengan orang yang terinfeksi.
Barang-barang tersebut mungkin saja mengandung partikel kecil dari cairan tubuh atau darah pengidap hepatitis. Contohnya, virus hepatitis A dapat menular melalui saliva dan saluran pencernaan, sementara virus hepatitis B dan C menular melalui cairan tubuh, salah satunya darah.
Sehingga, penting untuk menjaga kebersihan barang pribadi seperti alat makan, alat sanitasi, dan alat injeksi bagi pasien yang membutuhkan injeksi rutin.
9. Melakukan Vaksinasi
Cara memelihara kesehatan hati juga bisa dilakukan dengan menjalani vaksinasi. Vaksinasi dapat mencegah atau mengurangi risiko penularan peradangan hati atau hepatitis.