8 Penyebab Payudara Kendur Yang Perlu Di Waspadai Apa Saja – Pada dasarnya, bentuk payudara setiap wanita memang berbeda.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor genetik hingga pertambahan usia.
Selain itu, payudara juga cenderung menjadi lebih kendur setelah seorang wanita melahirkan dan hal ini merupakan hal yang wajar.
Namun, apabila penyebab payudara kendur didasari oleh kondisi medis tertentu, maka kondisi ini perlu diwaspadai.
Lantas, apa saja penyebab payudara kendur yang perlu untuk diwaspadai? Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Penyebab Payudara Kendur secara Umum
Perlu diketahui bahwa payudara kendur merupakan bagian alami dari proses penuaan seorang wanita. Kingpro88
Namun, tidak bisa dipastikan kapan tepatnya seorang wanita akan mengalami perubahan pada bentuk payudaranya.
Kondisi ini dapat terjadi sejak usia awal 20-an atau bahkan di usia yang lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa penyebab payudara kendur yang cukup umum terjadi pada setiap wanita.
1. Faktor Genetik
Salah satu faktor yang berperan besar dalam menentukan ukuran, bentuk, dan kekuatan payudara adalah genetik/keturunan.
Apabila memiliki keluarga, misalnya ibu atau nenek yang memiliki bentuk payudara kendur, maka terdapat kemungkinan hal ini akan diturunkan kepada generasi perempuan selanjutnya.
2. Pertambahan Usia
Penuaan adalah faktor penyebab payudara kendur yang paling umum. Hal ini terjadi karena ligamen yang berfungsi menopang payudara akan mengendur seiring bertambahnya usia.
Selain itu, penuaan juga menyebabkan kadar hormon estrogen berkurang dan menyebabkan kulit serta jaringan di sekitar payudara tidak terhidrasi secara optimal.
Akibatnya, elastisitas payudara menurun dan pada akhirnya tidak kencang lagi.
3. Melahirkan
Payudara kendur setelah melahirkan adalah kondisi yang normal terjadi karena adanya perubahan hormon yang berpengaruh pada kelenjar susu.
Jadi, hal ini sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan selama ASI tetap bisa diproduksi dengan lancar.
4. Gaya Gravitasi
Penyebab payudara kendur yang cukup umum berikutnya adalah gaya gravitasi. Pasalnya, gaya gravitasi dapat membuat payudara tertarik ke arah bawah.
Di mana, semakin kuat gaya gravitasi, maka ligamen yang menopang dada akan semakin meregang. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh ukuran payudara dan postur tubuh.
Penyebab Payudara Kendur yang Perlu Diwaspadai
Meski sebagian besar kasus payudara kendur merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita, namun kondisi tetap perlu diwaspadai apabila penyebab payudara kendur adalah gaya hidup yang tidak sehat atau kondisi medis tertentu, seperti:
1. Berat Badan Naik-Turun
Tidak banyak yang menyadari bahwa kenaikan berat badan berlebih juga bisa menjadi penyebab payudara kendur.
Pasalnya, peningkatan berat badan dapat meningkatkan jaringan lemak di payudara dan membuat ukuran payudara semakin bertambah. Begitupun dengan kulit payudara yang ikut meregang.
Kondisi tersebut lambat laun menyebabkan ligamen dan jaringan ikat di payudara ikut meregang.
Apabila jaringan payudara tidak kuat menopang beban lemak yang semakin bertambah, maka akan terjadi perubahan bentuk payudara menjadi lebih kendur.
Begitu pula saat berat badan tiba-tiba turun, akan butuh waktu lebih lama agar payudara bisa menyesuaikan ke bentuk semula.
2. Kecanduan Alkohol dan Rokok
Merokok adalah kebiasaan yang dapat membuat payudara kendur dan harus diwaspadai. Pasalnya, zat kimia yang terdapat dalam rokok, seperti nikotin, dapat menghilangkan kolagen dalam kulit dan berpengaruh pada bentuk payudara, termasuk membuat payudara kendur.
Selain rokok, kecanduan minuman beralkohol juga bisa menjadi penyebab payudara kendur.
Hal ini dikarenakan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen, sehingga payudara tampak kendur dan kulit di sekitarnya menjadi lebih kusam.
3. Kesalahan Memilih Bra
Kesalahan dalam memilih bra juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa payudara kendur. Pasalnya, kekencangan dan kesehatan payudara wanita turut dipengaruhi oleh bra yang dikenakan setiap hari. Jadi, pilihlah ukuran bra yang sesuai dengan bentuk dan ukuran payudara.
Mengenakan bra yang longgar akan membuat payudara tidak bisa tertopang dengan optimal.
Jika hal ini terjadi, maka kulit akan bekerja lebih keras untuk menahan beban payudara, sehingga kulit payudara menjadi lebih cepat menua, kehilangan elastisitas, dan akhirnya menjadi kendur.
4. Terlalu Keras Berolahraga
Tidak hanya kurang olahraga yang bisa membuat payudara menjadi kendur. Pasalnya, olahraga terlalu keras juga dapat menjadi penyebab payudara kendur, misalnya bermain sepak bola, jogging, atau bermain basket dengan intensitas tinggi.
Aktivitas ini diketahui dapat membuat payudara berayun-ayun dalam kecepatan tinggi dan berisiko merusak kolagen dan meregangkan ligamen.
Akibatnya, kekencangan payudara menurun. Karena itu, sebaiknya gunakan bra khusus (sports bra) yang dapat menopang payudara sebaik mungkin saat berolahraga.
Cara Menjaga Kesehatan Payudara
Hal yang paling penting untuk diperhatikan sebetulnya bukanlah bentuk dan ukuran payudara, tetapi kesehatan payudara itu sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan payudara:
- Menghentikan kebiasaan merokok dan minuman beralkohol.
- Menjaga berat badan ideal.
- Memilih bra secara tepat.
- Rutin berolahraga.
- Mengatur posisi tidur.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Selain menjalani beberapa gaya hidup sehat di atas, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri dengan SADARI dan SADANIS.
Sebagai upaya deteksi dini terhadap masalah pada payudara, seperti tumbuhnya benjolan yang kemungkinan merujuk pada adanya tumor hingga kanker payudara.
Namun, tak cukup melakukan pemeriksaan mandiri saja. Akan lebih baik jika Anda juga menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin menggunakan paket medical check up Skrining Kanker Payudara Sederhana (USG) di Siloam Hospitals terdekat.
Buat janji temu dengan dokter untuk berkonsultasi sebelum menjalani pemeriksaan melalui fitur Cari Dokter yang tersedia pada aplikasi MySiloam.
Untuk pemesanan dan pembelian paket MCU, Anda juga bisa melakukannya secara praktis melalui aplikasi MySiloam. Mari jaga kesehatan Anda #BersamaSiloam!