8 Penyebab Benjolan Di Bawah Dagu Yang Perlu Diketahui

8 Penyebab Benjolan Di Bawah Dagu Yang Perlu Diketahui

8 Penyebab Benjolan Di Bawah Dagu Yang Perlu Diketahui – Pada umunya benjolan di bawah dagu sering sekali menimbulkan kekhawatiran dan kebinggungan yang sangat banyak sekali bagi orang.kondisi ini kerap di pertanyakan apakah termasuk rekasi normal tubuh terhadap infeksi atau menandakan adanya gejala yang sangat serius. lantas apa yang bisa di lakukan menjadi penyebab benjolan yang muncul di bawah dagu? Berikut merupakan salah satu yang wajib ada ketahui penyebab dari benjolan yang muncul di bawah dagu anda sebagai berikut : 

Mengenal Penyebab Benjolan di Bawah Dagu

Apakah benjolan di bawah dagu berbahaya? Beberapa orang terkadang mengaitkan munculnya benjolan sebagai tumor atau kanker. Sebetulnya, benjolan di bawah dagu bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan tidak semuanya berbahaya. Adapun beberapa kondisi yang dapat menyebabkan benjolan di bawah dagu adalah sebagai berikut.

1. Gondok

Gondok adalah kondisi ketika kelenjar tiroid mengalami pembesaran. Sebetulnya, kelenjar tiroid merupakan kelenjar hormon berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan pangkal leher, atau di bawah jakun. Pada kondisi normal, kelenjar tiroid tidak dapat dilihat atau dirasakan. Namun pada beberapa kasus, kelenjar tiroid tersebut bisa semakin membesar sehingga menyebabkan adanya benjolan di bagian bawah dagu.  Umumnya, penyakit gondok tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun, benjolan tersebut dapat menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas, berbicara, dan menelan makanan apabila ukurannya terlalu besar.

2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Benjolan di bawah dagu juga bisa disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati. Kelenjar ini mengandung sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Namun, apabila sel darah putih di dalam kelenjar getah bening diproduksi dalam jumlah banyak untuk melawan infeksi, maka kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan benjolan yang lunak tetapi terasa nyeri di leher.

3. Pembengkakan Kelenjar Air Liur

Selain pembengkakan kelenjar getah bening, sialadenitis atau pembengkakan pada kelenjar air liur juga bisa menjadi penyebab benjolan di sekitar leher dan di bawah dagu. Hal ini terjadi karena sialadenitis biasanya menyerang kelenjar air liur parotid di sisi wajah yang berada dekat dengan telinga atau kelenjar air liur submandibular di area rahang bawah. Kondisi ini berisiko terjadi pada seseorang yang terkena infeksi bakteri atau virus dan mengalami dehidrasi.

4. Lipoma

Tumbuhnya benjolan di bawah dagu tapi tidak sakit bisa menjadi salah satu tanda terjadinya lipoma, yaitu benjolan berbentuk bulat atau oval yang berisi penumpukan jaringan lemak di bawah kulit. Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk leher maupun dagu, di mana benjolan di dagu biasanya memiliki tekstur lembut dan mudah digerakkan saat disentuh. Lipoma umumnya tumbuh secara lambat dan tidak menunjukkan gejala apa pun, kecuali benjolan.

5. Kista

Kista merupakan kantung kecil berisi cairan, udara, atau zat semi padat yang dapat disebabkan oleh infeksi, penyumbatan saluran di dalam tubuh, dan peradangan kronis. Jenis kista yang berpotensi menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu adalah kista sebasea. Kista tersebut terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran sebaceous. Di samping itu, jerawat yang tumbuh di bawah dagu juga bisa memicu terbentuknya kista.

6. Fibroma

Fibroma adalah kondisi tumbuhnya benjolan dengan karakteristik tekstur lembut ataupun kasar. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, dan juga bisa tumbuh di area dagu bagian bawah.  Fibroma biasanya tidak menunjukkan adanya gejala selain benjolan. Meski begitu, kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi salah satu tanda penyakit Cowden yang menyebabkan timbulnya tumor jinak.

7. Kanker

Beberapa jenis kanker yang dapat menimbulkan benjolan di bawah dagu adalah kanker kelenjar air liur, kanker kulit, hingga kanker kelenjar getah bening. Akan tetapi, perlu diingat bahwa benjolan kanker memiliki bentuk dan juga permukaan yang berbeda dibandingkan tumor jinak. Benjolan akibat kanker biasanya terasa nyeri dan bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan di area sekitarnya. Tidak hanya itu, sejumlah ciri khas benjolan akibat kanker lainnya adalah:

  • Benjolan di dalam tenggorokan.
  • Perubahan warna dan bentuk, seperti tahi lalat.
  • Benjolan menyebabkan sulit menelan.
  • Benjolan muncul di sekitar kelenjar getah bening, seperti ketiak, payudara, dan testis.
  • Perubahan suara menjadi serak.
  • Benjolan terus tumbuh dengan bentuk, ukuran, dan konsistensi yang semakin berbeda.
  • Penurunan berat badan secara drastis.
  • Sulit mencerna makanan.

8. Penyebab Lainnya

Selain beberapa kondisi di atas, benjolan di bagian bawah dagu juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Jerawat.
  • Gigitan serangga.
  • Radang amandel.
  • Keloid.
  • Bisul.
  • Alergi makanan.
  • Hematoma.
  • Cedera.
  • Penyakit autoimun.

Dalam kebanyakan kasus, benjolan di bawah dagu bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dengan akurat. Jika Anda atau orang terdekat memiliki benjolan di bawah dagu, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendiagnosis dan merencanakan pengobatan yang tepat. Kunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis sesuai dengan kebutuhan kondisi kesehatan Anda. Dapatkan informasi mengenai jadwal dokter, booking, dan buat janji temu melalui fitur Cari Dokter yang telah kami sediakan.

Scroll to Top