8 Penemuan Teknologi Canggih yang Terinspirasi dari Film Hollywood – Ketika sedang menonton film bergenre science fiction, atau fiksi ilmiah, kita pasti akan disuguhkan dengan berbagai macam penampakan teknologi canggih yang terlihat tidak mungkin dapat diciptakan dimasa sekarang. Sesuai dengan nama genrenya, fiksi ilmiah mengusung tema dimasa depan dipenuhi hal hal futuristis dan sekilas nampak tidak masuk akal.
Namun jangan salah, apabila kamu perhatikan baik baik fiksi ilmiah sebenarnya punya kekuatan hebat dalam meramal masa depan. Tanpa disadari beberapa barang dan teknologi canggih yang baru tercipta di masa kini sesungguhnya sudah diprediksi puluhan tahun silam melalui film film fiksi ilmiah. Tidak percaya? Berikut ulasannya selengkapnya.
1. Mobil tanpa pengemudi
Kamu yang rajin mengikuti berita pasti sudah tahu mengenai teknologi terbaru ini yang memungkinkan kendaraan mobil untuk beroperasi sendiri tanpa membutuhkan pengemudi. Namun sebenarnya, teknologi driverless car ini sudah pernah diperlihatkan sejak tahun 1990, melalui film Total Recall.
Di film yang dibintangi Arnold Schwarzenegger ini, mobil tanpa pengemudi dapat terlihat jelas di beberapa adegan yang memperlihatkan mobil yang dikemudikan oleh robot yang terdapat di mobil tersebut. Meski tidak nampak 100 persen sama, namun film ini sudah berhasil memprediksi adanya teknologi semacam itu seperti yang sedang dikembangkan oleh beberapa perusahaan di masa sekarang.
2. Telepon genggam
Salah satu penemuan paling bersejarah ini ternyata pernah diprediksikan melalui salah satu film fiksi ilmiah paling terkenal yaitu Star Trek. Star Trek sendiri sudah tayang sejak tahun 1960-an lho. Di film yang menceritakan tentang petualangan kru pesawat antar galaksi bernama Enterprise ini sudah memperlihatkan penggunaan alat komunikasi yang menyerupai telepon genggam.
Padahal di waktu film tersebut pertama kali diproduksi, telepon genggam kan belum ditemukan. Tampilan alat komunikasi di film tersebut ternyata juga diakui oleh penemu telepon genggam sendiri, yaitu Martin Cooper. Cooper yang berhasil memasarkan telepon genggam pertama di dunia di tahun 1983, mengaku bahwa gadget yang dia buat ini memang terinspirasi dari film Star Trek.
3. Komputer tablet
Di tahun 1968, Stanley Kubrick berhasil membuat film mengenai perjalanan luar angkasa berjudul 2001: A Space Odyssey. Di film yang berlatar belakang di tahun 2001, yaitu di masa depan jauh setelah tahun film itu diproduksi, Kubrick memperlihatkan beragam teknologi canggih yang dia anggap akan ada di masa tersebut. Salah satu teknologi di film tersebut yang berhasil membuktikan kebenaran ramalan Kubrick adalah adanya komputer tablet.
Meskipun komputer tablet yang pertama kali kita tahu adalah iPad, yang merupakan keluaran perusahaan Apple di tahun 2010, komputer tablet sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1990an oleh berbagai perusahaan. Tapi, jangan kira kalau Kubrick meramalkan temuan ini tanpa dia sadari. Dalam proses pembuatan film ini, Kubrick disinyalir sempat berkonsultasi dengan berbagai visioner dan pengamat di bidang industri supaya dapat memberikan gambaran kondisi masa depan seakurat mungkin. Gak heran kalau ternyata beberapa gambaran teknologi yang dia tampilkan bisa jadi kenyataan.
4. Teknologi video call
Masih seputar film 2001: A Space Odyssey. Di film ini ternyata gak cuma komputer tablet saja yang diramalkan akan muncul di masa depan. Teknologi video call yang biasa kita nikmati sehari-hari ini ternyata juga sudah diprediksi akan ada melalui film tersebut.
Di beberapa adegan film tersebut, dapat terlihat bagaimana karakter-karakter tersebut berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan suatu teknologi yang memungkinkan mereka untuk tetap bisa bertatap muka layaknya video call yang biasa kita kenal saat ini. Keren ya.
5. Wearable computing
Google glass dan smart watch merupakan beberapa contoh gadget yang dapat dikenakan untuk memudahkan komputerisasi di masa kini. Teknologi ini pun ternyata juga sudah diprediksikan akan ada sejak tahun 1989, melalui film Back to the Future Part II. Berbeda dengan film yang sebelumnya, sekuel Back to the Future ini menceritakan tokoh utamanya yang bernama Marty McFly yang melakukan time travel ke masa depan di tahun 2015.
Di film ini, diceritakan bahwa tahun 2015 merupakan era teknologi yang serba canggih. Dapat terlihat banyak karakter yang melakukan media komunikasi berbentuk kacamata. Kalau dibandingkan dengan teknologi di kehidupan nyata di masa sekarang, tentunya sangat menyerupai Google glass bukan?
6. Gesture-based interface
Gadget zaman sekarang selain memiliki fitur layar sentuh juga biasanya dilengkapi dengan gesture-based interface yang memungkinkan kita untuk menggeser, menggerakkkan, mengecilkan atau memperbesar gambar dengan menyesuaikan gestur kita. Teknologi semacam ini juga sudah diperlihatkan di film tahun 2002 berjudul Minority Report yang dibintangi Tom Cruise.
Di film tersebut dapat terlihat karakter Tom Cruise mengoperasikan perangkat elektronik dengan gestur tangannya, layaknya yang dilakukan banyak orang terhadap gadget-nya. Perlu diingat bahwa di waktu film tersebut diproduksi teknologi touch screen bahkan belum dikenal. Sutradara film ini, Steven Spielberg, juga diketahui terlebih dahulu melakukan riset dan konsultasi dengan para ahli untuk memungkinkan proses visualisasi teknologi masa depan di film tampak realistis.
7. Virtual reality (VR)
Bisa dibilang, teknologi ini sedang laris manis digadang oleh para perusahaan elektronik saat ini. Dapat dilihat dari banyaknya perusahaan elektronik yang menjual perangkat terbaru yang menyerupai kaca mata untuk memungkinkan penggunanya menikmati teknologi yang dikenal dengan virtual reality. Virtual reality merupakan teknologi yang memungkinkan kita berinteraksi di sebuah lingkungan yang diproyeksikan oleh komputer, menyerupai simulator dan umumnya dimanfaatkan untuk keperluan gaming.
Sebelum teknologi virtual reality secanggih saat ini, beberapa film sudah dapat memvisualisasikannya dari beberapa dekade silam. Film garapan tahun 1995 yang berjudul Johnny Mnemonic memberikan contoh virtual reality yang hampir nampak sama. Dapat dilihat salah satu karakter di film tersebut yang dimainkan oleh aktor Keany Reeves menggunakan suatu alat yang menyerupai perangkat virtual reality saat ini.
8. Perjalanan luar angkasa
Perjalanan luar angkasa pertama kali memang sudah terjadi sangat lama, yaitu di tahun 1957 oleh Uni Soviet. Namun siapa sangka, beberapa dekade sebelumnya melalui sebuah film, manusia sudah dapat memperkirakan peristiwa ini. Di tahun 1929 seorang sutradara asal Jerman, Fritz Lang, membuat film yang menceritakan perjalan luar angkasa berjudul Woman in the Moon.
Film ini bahkan bisa memberikan proses perjalanan luar angkasa yang cukup akurat, diantaranya penggunaan roket, dan proses peluncuran roket yang melalui beberapa tahap termasuk proses pelepasan beberapa bagian roket ketika lepas landas layaknya perjalanan luar angkasa di masa sekarang.
Selain menghibur, tanpa disadari film-film fiksi ilmiah bisa memberikan kita bayangan terkait apa yang terjadi di masa depan meskipun tidak semuanya akurat. Lain kali bisa kamu perhatikan tuh teknologi-teknologinya sewaktu lagi nonton film fiksi ilmiah. Siapa tahu bakal ada teknologi serupa di masa depan.