7 Teknologi Canggih yang Pasti Jadi Standar di Tahun 2030 – Kemajuan teknologi tidak bisa dibendung lajunya. Tentu kita tidak membayangkan pada 10 Tahun yang lalu kita akan mendapatkan deretan teknologi yang kita miliki sekarang.
Nah, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, tidak bisa dimungkiri kalau dalam 10 tahun lagi akan mendapatkan versi canggih dari berbagai teknologi yang telah atau sedang dikembangkan saat ini.
Berdasarkan laporan dari firma analisis data CB Insights yang dimuat business Insider, berikut deretan teknologi yang sudah bisa kita nikmati secara bebas dan akan jadi standar di 2030. Berikut ulasannya.
Indoor Drone dan Camera Vision
Saat ini, drone adalah gadget yang masih kita gunakan untuk mengambil gambar dan keperluan videografi. Namun dalam sepuluh tahun ke depan, drone akan jadi lebih mungil ukurannya, lebih mudah dioperasikan, serta digunakan indoor.
Tujuannya bukan lagi untuk videografi semata, namun untuk memeriksa inventaris barang di gudang secara lebih cepat dan lebih efektif. Beberapa ritel di AS sudah menerapkan teknologi ini, seperti Walmart dan Kohl’s.
Selain itu penggunaan kamera berbasis teknologi vision juga akan jadi standar di berbagai toko-toko yang memiliki gudang, agar lebih mudah melacak barang-barang secara langsung dan efektif.
Layar Interaktif
Layar interaktif kini sudah sering kita temui di berbagai tempat, seperti minimarket serta kantor pemerintahan. Namun dalam sepuluh tahun ke depan, semua tempat akan menggunakan layar interaktif semacam ini untuk memudahkan konsumen.
Deretan tempat yang akan menggunakan teknologi ini adalah ritel pakaian serta restoran. Hal ini akan meminimalisir waktu antri dan memudahkan konsumen untuk memilih apa yang diinginkan dengan lebih cepat.
Teknologi ini pun akan lebih dipilih oleh perusahaan karena akan memangkas jumlah pegawai jadi lebih efisien, sembari konsumen bisa menikmati produk dengan lebih efektif.
Layanan Berbasis Smartphone
2019 adalah tahun berkembangnya 5G, dan sudah barang tentu kalau dalam 10 tahun dari sekarang, teknologi 5G akan jadi standar dalam kehidupan kita. Hal ini akan berdampak pada banyak hal. Segala sesuatunya akan selalu berbasis smartphone karena internet cepat yang terhubung di dalamnya.
Aspek yang akan paling terasa adalah soal pembayaran mobile. Ketika sekarang saja pembayaran cashless sudah umum, di 10 tahun mendatang, bermodal aplikasi dompet digital di smartphone kita, transaksi keuangan tak akan mengenal ‘kertas’ lagi.
Mesin 3D Printing di Tiap Toko
Saat ini, printer 3D masih belum terlalu lazim dimiliki banyak orang. Namun dalam 10 tahun ke depan, hal ini akan berubah. Hampir semua toko akan memiliki printer canggih ini, sehingga konsumen akan lebih mudah mendapatkan produk apa yang sesuai dengan keinginan mereka.
Seperti contohnya adalah ritel sepatu yang akan mengkustomisasi sepatu sesuai detil keinginan Anda, solnya begini, bentuk sepatunya begitu, warnanya begini, kualitasnya begitu.
Hal ini sudah diterapkan oleh Adidas dan Nike di beberapa toko premiumnya.
Kasir Otomatis
Kasir otomatis sudah didemonstrasikan oleh Amazon Go. Teknologi ini berbasis tiga hal, camera vision, sensor rak, serta teknologi RFID yang menggunakan identifikasi elektromagnetik untuk melacak tag di produk yang dibeli, sehingga tagihan bisa langsung masuk ke rekening Anda.
Tentu saat ini berbagai teknologi ini masih sangat terbatas untuk diterapkan di cakupan yang lebih luas. Namun tak perlu tunggu 10 tahun, dalam beberapa tahun lagi saja konsep ini akan segera jadi standar di banyak tempat.
Kemudahan tanpa antri bagi konsumen dan pelacakan barang yang kosong bagi ritel akan membuat proses belanja akan makin efisien.
Drone Pengantar Barang
Drone pengirim barang sudah mulai diuji coba oleh Amazon, dan jika berhasil, maka dalam beberapa tahun ke depan semua e-commerce akan menerapkan hal serupa.
Drone pengantar barang ini sangat diupayakan pengembangannya, mengingat waktu pengiriman yang jadi lebih singkat dan juga efisiensi biaya yang jauh lebih murah ketimbang barang yang diantar manusia.
Mobil Listrik
Jika Anda saat ini masih memiliki impian untuk membeli kendaraan berbasis bahan bakar minyak, nampaknya Anda harus memupuskannya. Pasalnya hampir semua erusahaan produsen mobil sudah mencanangkan bahwa hingga 2023 mendatang, akan jadi transisi untuk mengakhiri era mobil bensin.
Diharapkan di atas tahun 2023, jalanan dipenuhi mobil baru yang berbasis listrik. Di dekade mendatang, diharapkan mobil bensin sudah tidak ada.
Di Indonesia, deretan regulasi menguntungkan sudah diberikan untuk pengguna mobil listik, dan diharapkan harga mobil listrik pun jadi makin terjangkau untuk penggunaan yang lebih meluas.
Tak dapat dimungkiri, teknologi kini telah mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia.
Secara bertahap, manusia diperkenalkan dengan teknologi smartphone, mobil otonomos, hingga kecerdasan buatan.
Seluruh teknologi tersebut kini masih terus dikembangkan dan diprediksi bakal menjadi bagian dalam kehidupan manusia di masa mendatang.
Menurut laporan terbaru dari The World Economic Forum’s Global Agenda Council on the Future of Software & Society, ternyata sejumlah teknologi diprediksi akan mencapai puncaknya pada 2025.
Laporan tersebut diolah dari survei yang dilakukan kepada lebih dari 800 eksekutif dan ahli di berbagai bidang teknologi.
Kebanyakan dari mereka diminta untuk memberikan pandangan mengenai teknologi seperti apa yang akan menjadi umum dalam beberapa tahun ke depan.
Penasaran seperti apa momen teknologi atau bentuk teknologi di kehidupan manusia yang akan hadir dalam satu dekade ke depan?
Berikut ini adalah daftar tujuh pencapaian teknologi yang akan terjadi pada 2030, seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (4/1/2019).
1. 90 persen populasi akan memiliki penyimpanan data gratis dan tak terbatas pada 2018
Dalam beberapa tahun ke depan, masalah mengenai keterbatasan ruang penyimpanan dapat terselesaikan.
Menurut laporan yang dibuat, setidaknya 90 persen orang di dunia akan mendapat akses ke penyimpanan data gratis dan tak terbatas yang didukung sepenuhnya oleh iklan.
Sebenarnya, indikasi ini sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah perusahaan telah menawarkan penyimpanan data dengan biaya yang sangat murah. Salah satunya adalah Google yang memberikan akses Google Photos dengan memori tak terbatas.
Alasan hal ini mungkin terjadi karena ongkos hard drive per gigabyte terus merosot. Sementara jumlah data yang dihasilkan terus bertambah.
Laporan terbaru menyebutkan 90 persen data yang ada saat ini ternyata hanya dibuat dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
2. 1 triliun sensor akan terhubung dengan internet pada 2022
Biaya sensor diprediksi akan terus menyusut, sementara kemampuan komputasi terus bertumbuh.
Karenanya, hampir semua perangkat secara tak langsung akan turut terhubung dengan internet. Mulai dari pakaian hingga jalanan, diprediksi bakal hadir dengan kemampuan online.
Menurut laporan, setidaknya ada 1 triliun sensor yang terhubung dengan internet pada awal 2022.
Hampir tiap produk fisik nantinya dapat terkoneksi dengan infrastruktur komunikasi, dan sensor dapat membantu manusia untuk meningkatkan kemampuan perangkat tersebut.
Ponsel Implan
3. Ponsel implan komersial pertama akan hadir pada 2025
Teknologi perangkat implan yang kini tengah dikembangkan diprediksi akan benar-benar hadir pada 2023.
Dua tahun setelah itu, sekitar 80 persen responden memperkirakan ponsel yang diimplan pada tubuh manusia akan tersedia untuk publik.
Dengan keberadaan teknologi implan, fungsi perangkat hampir dapat dipastikan lebih akurat.
Fungsi komunikasi pun disebut akan melampaui teknologi saat ini. Hubungan tak lagi menggunakan kata-kata, melainkan gelombang ataupun sinyal otak.
4. 80 persen manusia di dunia akan memiliki identitas digital secara online pada 2023
Kehadiran internet yang makin meluas dipastikan akan berbanding lurus dengan kehadiran manusia secara digital. Setidaknya pada 2023, lebih dari 80 persen populasi dunia akan hadir dalam bentuk online.
Berdasarkan laporan tersebut, kehidupan digital akan terhubung dengan kehidupan nyata seseorang dan akan terus bertumbuh.
Perusahaan seperti Facebook dan Google pun kini makin mendorong lebih banyak layanan yang berfungsi untuk menghubungkan banyak orang di seluruh dunia dengan internet.
5. 90 persen populasi global akan memiliki super komputer mini saat 2023
Peran PC akan makin tereduksi di masa depan, sedangkan kemampuan smartphone akan terus ditingkatkan.
Karena itu dengan kebutuhan dan mobilitas tinggi, lebih banyak orang memilih smartphone sebagai perangkat utama.
Di samping itu, harga smartphone pun diprediksi akan semakin murah, sehingga mempercepat adopsi pengguna.
Diperkirakan penetrasi smartphone akan mencapai 50 persen populasi di dunia pada 2017.
Sementara pada 2023, diperkirakan 90 persen populasi akan terhubung ke internet lewat smartphone.
6. Akses untuk internet akan menjadi kebutuhan dasar manusia di 2024
Berdasarkan survei, 79 persen responden memperkirakan pada 2024, sebagian besar populasi dunia akan memiliki akses internet reguler.
Keadaan itu juga tak terlepas dari upaya beberapa perusahaan seperti Google dan Facebook untuk menciptakan sebuah solusi untuk menghubungkan 4 miliar orang tanpa akses internet.
Facebook memiliki program Internet.org dan didukung dengan pengguna drone untuk memancarkan internet ke Bumi melalui satelit.
Sementara Google memiliki Project Loon yang memanfaatkan balon besar yang melayang di atmosfer untuk menghubungkan wilayah di dunia.
7. Perjalanan di dunia akan lebih banyak mengandalkan kendaraan ride-sharing ketimbang kendaraan privat di 2025
Konsep sharing-economy akan semakin besar terutama didukung dengan kehadiran aplikasi mobile dan marketplace.
Namun untuk sektor transportasi, konsep tersebut akan berdampak sangat besar.
Layanan semacam Go-Car, dan GrabCar secara tak langsung dapat mengubah cara pandang terhadap transportasi dan kepemilikan kendaraan.
Di samping itu, perusahaan otomotif akan memikirkan cara baru dalam model bisnis yang digunakan.