7 Penyebab Kencing Keluar Gumpalan Darah Dan Pengobatannya – Pada umumnya setiap kalangan manusia dari usia muda hingga dewasa pasti mengelaurkan urine yang di mana biasa di sebut dengan buang air kecil melalui penis. Urine yang di keluarkan melalui penis juga merupakan salah satu cairan yang di mana telah di saring bahkan zat yang kurang baik yang ada di dalam tubuh manusia itu sendiri.
Air urine juga terjadi dikarenakan adanya kalangan manusia yang meminum air putih yang sesuai dengan yang di ajurkan yaitu 2 liter perharinya. Selain itu juga air urine juga sangat sering sekali mengeluarkan beberapa cairan yang kurang baik seperti adanya gumpalan darah. Munculnya darah di dalam urine dikenal sebagai hematuria.
Kondisi ini bisa menandakan gangguan pada saluran kemih, ginjal, atau organ intim. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gumpalan darah keluar ketika kencing. Berikut salah satu dari beberapa Penyebab Kencing Keluar Gumpalan Darah Dan Pengobatannya sebagai berikut:
Kenapa kencing keluar gumpalan darah?
Munculnya darah dalam urine bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, meski hanya terjadi sekali. Mengabaikan kondisi ini dapat menyebabkan memburuknya kondisi. Jadi, sebaiknya Anda menemui dokter sesegera mungkin. Berikut ini beberapa penyebab munculnya darah dalam urine.
1. Infeksi
Infeksi adalah salah satu penyebab paling umum dari hematuria. Infeksi bisa terjadi di suatu tempat di saluran kemih, kandung kemih, atau di ginjal Anda. Infeksi terjadi ketika bakteri naik ke uretra, tabung yang membawa urine keluar dari tubuh dari kandung kemih. Selain itu, infeksi dapat berpindah ke kandung kemih dan bahkan ke ginjal. Kondisi ini sering menyebabkan rasa sakit saat kencing dan meningkatkan frekuensi buang air kencing.
2. Batu ginjal dan kandung kemih
Alasan umum lainnya kencing mengeluarkan darah adalah adanya batu ginjal atau batu pada kandung kemih. Batu ini adalah kristal yang terbentuk dari endapan mineral dalam urine di dalam ginjal atau kandung kemih. Endapan berasal dari kalsium, oksalat, dan asam urat. Batu besar bisa menyebabkan penyumbatan yang kerap mengakibatkan kencing berdarah dan nyeri yang terasa kuat.
3. Pembengkakan prostat
Penyebab keluar gumpalan darah saat kencing pada pria paruh baya yang cukup umum adalah pembesaran prostat jinak. Prostat adalah kelenjar yang berada tepat di bawah kandung kemih dan dekat uretra. Prostat yang membesar akan menekan uretra, yakni saluran keluarnya urine. Hal ini tentunya bisa menyebabkan masalah buang air kecil.
Gangguan yang paling sering terjadi adalah kandung kemih mengosongkan diri atau mengeluarkan urine sepenuhnya. Hal ini kemudian menimbulkan infeksi saluran kemih (ISK) dan membuat kencing keluar gumpalan darah.
4. Penyakit ginjal
Penyebab lainnya dari kencing berdarah adalah penyakit ginjal. Ginjal yang sakit atau meradang dapat menyebabkan hematuria. Penyakit ini dapat terjadi dengan sendirinya atau akibat komplikasi dari penyakit lain, seperti diabetes. Pada anak usia 6 – 10 tahun, gangguan ginjal pasca glomerulonefritis streptokokus dapat menyebabkan hematuria.
5. Kanker
Kanker kandung kemih, ginjal, atau prostat bisa menyebabkan kemunculan darah dalam urine. Ini bahkan gejala yang kerap terjadi pada kasus kanker kandung kemih stadium lanjut. Kanker di stadium awal mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala yang serius. Oleh karena itu, Anda perlu rutin melakukan deteksi dini kanker agar bisa ditangani lebih cepat dan mudah untuk diobati.
6. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kencing keluar seperti gumpalan darah. Obat-obatan tersebut di antaranya:
- penisilin,
- aspirin,
- pengencer darah seperti heparin dan warfarin, dan
- siklofosfamid, obat untuk mengobati jenis kanker tertentu.
7. Klamidia
Klamidia atau klamidiasis merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri bernama Chlamydia trachomatis. Penyakit ini dapat menimbulkan peradangan pada uretra. Jika berkembang lebih jauh, infeksi bisa mengakibatkan perdarahan di dalam urine. Penyakit ini bisa menjadi penyebab keluar gumpalan darah saat kencing pada wanita atau pria.
Cara mengatasi dan mencegah kencing keluar gumpalan darah
Jenis pengobatan kencing keluar darah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa pengobatan yang mungkin dilakukan.
- Dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada saluran kemih.
- Prosedur extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) untuk memecah batu ginjal pada saluran kemih atau ginjal.
- Obat alpha blocker atau 5-alpha reductase inhibitor untuk mengobati pembesaran prostat.
- Untuk mencegah infeksi, minum banyak air setiap hari, buang air kecil segera setelah berhubungan seksual, dan jaga kebersihan alat reproduksi.
- Hindari asupan garam berlebih, bayam, dan rhubarb untuk mencegah pembentukan batu di saluran kemih atau ginjal.
- Untuk mencegah kanker kandung kemih, hindari merokok, batasi paparan bahan kimia, dan minum banyak air.
Obat Kencing Darah yang Tepat
Kencing darah yang disertai gejala lain sebaiknya tidak dianggap remeh dan harus diperiksa oleh dokter secepatnya. Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab kencing darah, barulah obat kencing darah yang tepat dapat diberikan. Berikut ini adalah obat kencing darah sesuai dengan penyebabnya:
- Antibiotik, diberikan bila kencing darah disebabkan infeksi bakteri di saluran kemih atau ginjal
- Obat penghambat alfa, diberikan jika kencing darah disebabkan oleh pembesaran prostat jinak guna melemaskan otot di kelenjar prostat dan kandung kemih, serta mengecilkan prostat
- Antinyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit akibat gejala kencing darah.
Tidak hanya melalui pemberian obat kencing darah, penyakit ini juga dapat disembuhkan dengan berbagai prosedur lain, seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) untuk mengatasi batu di saluran kemih, kemoterapi untuk menangani kanker, serta operasi pengangkatan batu atau tumor. Untuk mencegah terjadinya keluhan kencing darah, Anda dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih dengan cara berikut ini:
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Batasi konsumsi kafein, garam, dan gula.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Gunakan kondom setiap berhubungan intim dan hindari berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.
- Hindari kebiasaan menahan buang air kecil.
- Bersihkan organ intim setelah buang air kecil. Bagi para wanita, disarankan untuk membersihkan organ intim dengan cara yang benar, yaitu dari arah vagina menuju anus.
Ketika Anda merasakan keluhan kencing darah, segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan obat kencing darah yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya. Pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi berbahaya, seperti anemia dan kerusakan berat pada ginjal.