7 Cara Mudah Hilangkan Sakit Tenggorokan Karena Pilek

7 Cara Mudah Hilangkan Sakit Tenggorokan Karena Pilek

7 Cara Mudah Hilangkan Sakit Tenggorokan Karena Pilek – Pada umumnya di saat anda mengalami pilek atau pun yang biasa di sebut sebagai flu akan merasakan ketidaknyaman pada bagian tenggorokan di karenakan pilek bukan ? Pilek dan sakit tenggorokan bagaikan dua hal yang tidak bisa di pisahkan, sebab keduanya hampir selalu datang secara bersamaan. Nah supaya anda dapat beraktivitas dengan sangat nyaman dan juga tanpa ada hambatan , maka inilah dari beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk melakukan penyegahannya sebagai menerapakan beberapa Cara Mudah Hilangkan Sakit Tenggorokan Karena Pilek sebagai berikut : 

Kenapa tenggorokan terasa sakit saat pilek?

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi virus. Situs Mayo Clinic menyebutkan bahwa salah satu virus penyebab sakit tenggorokan adalah virus influenza yang juga menyebabkan flu dan pilek. Virus tersebut akan masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengiritasi jaringan tenggorokan. Tubuh pun meresponsnya dengan mengeluarkan reaksi peradangan. Peradangan itulah yang kemudian membuat tenggorokan terasa sakit, bahkan saat digunakan untuk menelan.  Untungnya, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh flu dan pilek umumnya tidak berbahaya dan bisa reda dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Cara menghilangkan sakit tenggorokan karena pilek

Meski bisa membaik dengan sendirinya, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mempercepat proses penyembuhan sakit tenggorokan atau faringitis karena infeksi virus. Cara berikut banyak dilakukan karena sakit tenggorokan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, mulai dari rasa sakit saat menelan hingga hilangnya nafsu makan.

1. Kumur dengan air garam

Air garam dapat membantu membersihkan saluran pernapasan Anda dari virus penyebab pilek dan radang tenggorokan. Dengan begitu, rasa sakit pada tenggorokan Anda akan perlahan mereda dan tenggorokan pun terasa lebih lega. Buat larutan kumur dengan melarutkan ½ sendok makan garam ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur dan ulangi sebanyak 3–4 kali sehari sampai tenggorokan terasa lebih baik. Meskipun mudah dan efektif, cara ini sebaiknya tidak dilakukan untuk menghilangkan sakit tenggorokan karena pilek pada anak-anak. Pasalnya, anak-anak biasanya belum pandai berkumur dan bisa saja menelan air kumuran yang banyak mengandung garam.

2. Perbanyak asupan cairan

Ketika tenggorokan Anda kering, rasa sakit akan semakin menyiksa. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan tenggorokan, salah satunya dengan memperbanyak asupan cairan. Saat sakit tenggorokan, usahakan untuk lebih banyak minum minuman yang membuat tenggorokan Anda nyaman, seperti air hangat, madu, dan air lemon. Meski begitu, Anda tetap boleh minum air dingin karena sensasi yang diberikan dapat membantu mengurangi rasa nyeri untuk sesaat.

3. Pilih makanan bertekstur lembut

Anda sebaiknya menghindari keripik dan goreng-gorengan saat pilek, sebab makanan tersebut mungkin menambah rasa sakit pada tenggorokan saat Anda menelannya. Sebagai gantinya, pilihlah makanan bertekstur lembut seperti yoghurt, bubur, atau sup krim. Makanan bertekstur lembut akan dengan mudah melewati kerongkongan sehingga Anda bisa menelannya dengan nyaman.

4. Berhenti merokok

Cara menghilangkan sakit tenggorokan karena flu yang selanjutnya adalah dengan menghindari rokok dan asapnya. Pasalnya, asap rokok justru bisa membuat rasa sakit semakin menjadi-jadi. Selain itu, rokok juga mengandung berbagai zat berbahaya yang tidak baik untuk kesehatan pernapasan, termasuk tenggorokan.

5. Minum obat

Obat-obatan untuk mengatasi sakit tenggorokan umumnya ditujukan untuk mengurangi gejala yang menyertainya, contohnya asetaminofen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa nyeri. Obat-obatan yang mengandung antiseptik atau antiradang juga dapat diberikan untuk menghilangkan sakit tenggorokan karena pilek. Sebagian besar obat tersebut bisa didapatkan tanpa resep dokter. Meski begitu, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter jika ingin menggunakannya untuk mengobati sakit tenggorokan pada anak.

6. Gunakan humidifier

Mengutip dari laman News in Health, salah satu cara menghilangkan rasa sakit tenggorokan karena pilek ialah dengan menggunakan humidifier, terutama ketika tidur. Humidifier akan menjaga kelembapan udara di dalam ruangan sehingga tenggorokan Anda tidak mudah menjadi kering.

7. Istirahat yang cukup

Penting untuk menjaga daya tahan tubuh saat sakit tenggorokan, salah satunya dengan cara mencukupi waktu istirahat. Usahakan untuk tidur selama 7–8 jam setiap harinya. Dengan sistem imun yang kuat, tubuh bisa mengatasi infeksi virus dengan lebih baik. Selain memenuhi kebutuhan waktu istirahat, penting juga untuk menjaga asupan gizi Anda.

Oleh karena itu, cobalah untuk memperbanyak makanan bergizi seimbang ketika sakit. Jika kondisi tenggorokan Anda tidak juga membaik setelah beberapa hari menerapkan berbagai cara di atas, segera hubungi dokter. Anda sebaiknya juga mengunjungi dokter apabila sakit tenggorokan karena pilek disertai dengan batuk, demam, pembengkakan pada amandel, atau ruam di sekitar langit-langit mulut.

8. Infeksi

Produksi lendir biasanya akan dihasilkan secara lebih cepat saat tubuh sedang mengalami infeksi. Hal ini merupakan respons alami tubuh untuk menghilangkan partikel asing yang mungkin menyebabkan infeksi. Singkatnya, tubuh cenderung merangsang produksi lendir guna meningkatkan pertahanannya untuk melawan serangan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, terjadilah penebalan lendir. Pada fase ini, jalan keluar yang paling mudah untuk mengeluarkan lendir kental adalah melalui tenggorokan, sehingga menyebabkan penumpukan dahak di tenggorokan tapi tidak disertai batuk.

9. Iritasi polutan

Tidak sengaja menghirup asap polusi atau gas beracun, seperti belerang dioksa dan nitrogen dioksida, ternyata bisa menyebabkan produksi lendir secara berlebihan. Kondisi ini membuat saluran pernapasan mengalami iritasi, sehingga tenggorokan meradang dan membengkak. Sebagai respons paling utama, dahak akhirnya dihasilkan secara berlebihan.

10. Sinusitis akut

Sinusitis akut adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan rongga sinus. Pembengkakan tersebut membatasi saluran sinus yang pada akhirnya menyebabkan terbentuknya lendir. Sinusitis akut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Selain itu, tidur telentang saat Anda mengalami infeksi sinus juga menyebabkan penumpukkan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan masalah tidur.

11. Alergi

Reaksi alergi menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan tenggorokan berlendir. Saat Anda terpapar zat alergen, seperti makanan, debu, atau polusi, tubuh akan melepaskan zat histamin dengan cepat. Akibatnya, timbul sejumlah reaksi yang dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan membuat lendir mengalir dari hidung ke tenggorokan.

Scroll to Top