7 Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa Yang Mudah Dilakukan – Sembelit adalah gangguan pencernaan berupa penurunan aktivitas usu yang menyebabkan sulit membuang air besar.
Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat berpuasa sekali pun. Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit saat puasa?
Terdapat beragam cara mengatasi susah BAB saat puasa yang bisa dilakukan, yaitu mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka, rutin berolahraga, hingga kelola stres. Untuk mengenal cara mengatasi sembelit saat puasa selengkapnya, Anda dapat menyimak ulasan berikut ini.
Penyebab Sembelit saat Puasa
Sembelit adalah salah satu jenis gangguan pencernaan yang umum terjadi saat berpuasa. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab sembelit saat puasa, di antaranya:
- Perubahan pola makan. Selama puasa, pola makan cenderung akan berubah. Bila tidak diperhatikan dengan baik, perubahan pola makan ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan asupan cairan dan serat yang dapat memicu sembelit.
- Konsumsi makanan tinggi lemak berlebih. Mengonsumsi makanan tinggi lemak berlebih saat sahur dan berbuka puasa dapat memicu sembelit karena jenis makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh usus.
- Gangguan usus. Gangguan usus, seperti radang usus, penyumbatan usus besar atau rektum, hingga masalah saraf di sekitar rektum, turut mengganggu aktivitas usus dalam memproduksi dan mengeluarkan feses.
- Makan dalam porsi besar dan terlalu cepat. Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan terlalu cepat saat berbuka puasa berisiko menyebabkan gangguan pencernaan karena lambung memerlukan waktu untuk melebur makanan agar dapat diserap oleh tubuh.
Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa
Susah BAB saat puasa dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika mengalami sembelit saat puasa, Anda dapat mengatasinya melalui beberapa cara berikut ini:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Cara agar tidak sembelit saat puasa yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat di kala sahur dan berbuka puasa.
Konsumsi serat ini terbilang efektif untuk mencegah maupun mengatasi sembelit saat puasa karena dapat melancarkan saluran pencernaan dalam menyerap serta mengolah makanan.
Serat juga mampu melunakkan tekstur feses sehingga akan lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah, sebanyak 4–5 porsi baik saat sahur maupun berbuka puasa.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Perbanyak minum air putih juga menjadi cara mengatasi sembelit saat puasa yang mudah dilakukan karena mampu menjaga tekstur feses tetap lembut dan mudah dikeluarkan.
Tak hanya itu, minum air putih yang cukup juga turut mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa yang dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, Anda dapat mengonsumsi air putih dengan metode 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih di malam hari hingga menjelang sahur, dan 2 gelas air di waktu sahur.
3. Rutin Berolahraga
Meski sedang berpuasa, Anda tetap disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin.
Pasalnya, olahraga secara rutin dapat membantu melancarkan sistem pencernaan serta mengatasi susah buang air besar selama berpuasa.
Beberapa pilihan olahraga ringan yang dapat Anda lakukan selama berpuasa yaitu jalan kaki, yoga, senam aerobik, dan bersepeda santai.
4. Kelola Stres
Stres juga dapat mengganggu pergerakan usus dalam memproduksi dan mendorong feses keluar dari tubuh. Oleh karenanya, penting bagi setiap individu untuk mengelola stres sebaik mungkin sebagai cara mengatasi sembelit saat puasa.
Selama berpuasa, Anda dapat mengelola stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan positif, seperti berolahraga, mengikuti kegiatan sosial, serta bermeditasi.
5. Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Lemak
Cara mengatasi sembelit saat puasa selanjutnya yaitu menghindari konsumsi makanan tinggi lemak berlebih saat sahur maupun berbuka puasa.
Hal ini dikarenakan makanan tinggi lemak cenderung sulit dicerna oleh tubuh dan dapat memperlambat pergerakan usus dalam mendorong feses menuju rektum.
6. Konsumsi Probiotik
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yogurt, kefir, dan tempe, diketahui efektif dalam mengatasi susah BAB saat puasa.
Pasalnya, probiotik mampu menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus yang dapat mengoptimalkan proses pembentukan feses.
Selain itu, konsumsi probiotik secara rutin juga turut mencegah peradangan dalam saluran pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Hindari Menunda Buang Air Besar
Cara mengatasi sembelit saat puasa yang tak kalah penting adalah menghindari kebiasaan menunda buang air besar.
Menunda buang air besar membuat tekstur feses menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Itu dia sejumlah cara mengatasi sembelit saat puasa yang mudah dilakukan. Apabila Anda memiliki keluhan terkait kesehatan tubuh selama berpuasa, jangan ragu untuk mengunjungi Siloam Hospitals terdekat guna mendapatkan diagnosis serta penanganan medis yang tepat dari dokter kami.