5 Vitamin untuk Ginjal Yang Aman Dan Mudah Didapatkan – Pada Umumnya Ginjal adalah salah satu dari organ vital manusia yang kesehatannta sangat di pergatikan.
Jika fungsi dan manfaat gintal pada tubuh terganggu maka dengan ini anda akan merasakan resiko yang sangat besar, yaitu timbulnya penyakit ginjal yang merupakan salah satu organ tubuh yang paling sangat berfungsi sekali di dalam tubuh manusia sebagai penyaring darah serta membuang limbah yang ada dalam tubuh.
Selain itu juga biasanya yang di lakukan oleh pencinta ginjal sehat, Ialah dengan mengonsumsi makanan sehat yang di mana sangat mengadung vitamin yang sangat baik untuk ginjal dan juga kesehatan ginjal.
Vitamin yang wajib sekali di konsumi oleh manusia untuk menjaga kesehatan ginjal tubuh manusia ialah sebagai salah satu tujuan yang di mana akan meningkatkan energi dan kekebalan tubuh yang di mana akan berfungsi untuk membuat anda terhindar dari berbagai penyakit dan juga yang berdampak pada kesehatan ginjal.
Berikut salah satu daei dari beberapa vitamin yang dapat anda konsumsi yang bisa membantu menjaga dan juga merawat ginjal agar tetap aman dan juga mudah didapat di apotik terdekat sebagai berikut :
Rekomendasi Vitamin untuk Ginjal
Sejumlah makanan yang baik untuk penyakit ginjal tentu mengandung berbagai vitamin yang dapat mengoptimalkan kerja atau fungsi ginjal dalam tubuh, seperti:
1. Vitamin B6
Vitamin B6 atau yang disebut juga dengan piridoksin merupakan vitamin yang larut air, sehingga baik bagi kesehatan ginjal.
Vitamin B6 bermanfaat menurunkan ekskresi oksalat urine, yang menjadi salah satu faktor risiko batu ginjal akibat penumpukan kristal kalsium oksalat.
Piridoksin juga bekerja sama dengan vitamin B kompleks lainnya untuk mencegah anemia. Di mana kondisi tersebut sering terjadi pada pasien yang aktif menjalani prosedur cuci darah.
Vitamin B6 pun bisa didapatkan secara alami melalui sejumlah makanan, seperti ikan, hati sapi, dan sayuran hijau.
2. Vitamin B9
Vitamin B9 atau asam folat merupakan jenis vitamin yang memiliki manfaat melimpah untuk kesehatan tubuh, termasuk ginjal.
Menurut penelitian dari JAMA Network berjudul, “Efficacy of Folic Acid Therapy on the Progression of Chronic Kidney Disease”, suplemen asam folat berguna untuk memperlambat kerusakan ginjal pada penderita penyakit ginjal kronis.
Selain itu, vitamin untuk ginjal ini juga berpengaruh terhadap penurunan risiko anemia yang sering dialami penderita penyakit ginjal, terutama yang sedang menjalani dialisis (cuci darah). Beberapa makanan dengan asam folat tinggi adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
3. Vitamin B12
Fungsi ginjal adalah menyaring nutrisi dari darah serta getah bening agar bisa digunakan oleh tubuh, termasuk di dalamnya adalah vitamin B12 (kobalamin). Namun, terganggunya kondisi ginjal menyebabkan organ ini tidak bisa menyerap vitamin tersebut dengan baik.
Tubuh yang kekurangan vitamin B12 akan lebih rentan terkena anemia. Karena itu, penderita penyakit ginjal, terutama yang sedang menjalani dialisis, disarankan untuk menambah asupan vitamin untuk ginjal ini melalui suplemen atau makanan, seperti ikan, daging sapi, dan produk susu.
4. Vitamin C
Vitamin untuk ginjal berikutnya adalah vitamin C. Vitamin ini bersifat antioksidan sehingga bermanfaat untuk mengurangi efek radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti kanker ginjal.
Namun, penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai asupan vitamin C yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Pasalnya, asupan vitamin C berlebih justru dapat menyebabkan penumpukan oksalat dalam tubuh karena ginjal tidak bisa melakukan penyaringan dengan baik.
5. Vitamin D
Asupan vitamin untuk ginjal yang satu ini tak kalah penting untuk diperhatikan. Manfaat vitamin D bagi kesehatan tubuh cukup beragam. Sayangnya, penderita penyakit ginjal cenderung memiliki kadar vitamin D rendah.
Hal ini dikarenakan ginjal kurang mampu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya. Sehingga, penderita penyakit ginjal disarankan memperbanyak asupan vitamin D yang bisa diperoleh dari makanan sehari-hari, seperti ikan salmon, telur, dan minyak ikan.
Rekomendasi Nutrisi Lain yang Baik untuk Ginjal
Selain beberapa vitamin untuk ginjal di atas, penderita penyakit ginjal juga disarankan untuk memenuhi asupan beberapa mineral, seperti:
1. Kalsium
Penyakit ginjal kerap dikaitkan dengan gangguan tulang dan mineral yang dikenal dengan osteodistrofi ginjal. Di mana, kondisi ini dapat meningkatkan risiko patah tulang pada penderitanya.
Karena itu, penderita penyakit ginjal disarankan memperbanyak asupan kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Namun, perlu diingat bahwa asupan kalsium yang dikonsumsi harus sesuai dengan anjuran dokter.
2. Zat Besi
Salah satu fungsi ginjal adalah menghasilkan hormon eritropoietin (EPO) yang merangsang sumsum tulang belakang memproduksi sel darah merah.
Di sisi lain, penyakit ginjal menyebabkan produksi hormon tersebut berkurang, sehingga penderitanya rentan terkena anemia.
Maka dari itu, untuk mengurangi risikonya, penderita ginjal disarankan mengonsumsi zat besi secara rutin.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen zat besi apapun.
Vitamin yang Tidak Disarankan untuk Penderita Ginjal
Selain memenuhi asupan vitamin untuk penyakit ginjal di atas, rupanya terdapat pula jenis vitamin yang perlu dibatasi asupannya oleh penderita ginjal.
Salah satunya adalah vitamin A. Bahkan, penderita penyakit ginjal kronis dianjurkan untuk membatasi konsumsi vitamin A.
Karena mengonsumsi vitamin A berlebihan dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan pusing, mual, serta gangguan kesehatan lainnya.
Itulah beberapa vitamin dan mineral untuk ginjal yang aman dikonsumsi, selama sesuai dengan anjuran dokter.
Selain mengonsumsi makanan sehat dan vitamin, imbangi juga pola makan sehat ini dengan berolahraga serta memeriksakan kesehatan ginjal secara rutin melalui paket Medical Check Up Skrining Fungsi Ginjal dari Siloam Hospitals.
Apabila Anda memiliki keluhan terkait organ ginjal, segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan penanganan secara tepat.