5 Efek Makan Daging Kambing Berlebihan Bagi Kesehatan Tubuh – Daging kambing merupakan salah satu daging yang sangat lezat dan juga sangat sering di konsumsi oleh kalangan manusia. Daging yang memiliki rasa yang sangat lezat ini sangat sering sekali dikonsumsi oleh para kalangan manusia.
Selain itu juga Daging kambing merupakan salah satu jenis daging merah yang termasuk sumber protein hewani, sehingga dapat mengoptimalkan dan memperkuat sistem imun tubuh.
Namun, perlu diketahui pula bahwa terdapat efek makan daging kambing berlebihan yang berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, obesitas, hingga kanker. Berikut salah satu dari beberapa Efek Makan Daging Kambing Berlebihan Bagi Kesehatan Tubuh sebagai berikut :
Kandungan Daging Kambing
Daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani yang dapat ditemukan dengan mudah. Selain tinggi protein, daging kambing juga mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat besi, zinc, dan lain sebagainya. Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, satu porsi daging kambing segar berukuran 100 gram mengandung sejumlah zat gizi seperti berikut ini:
- Energi: 149 kalori.
- Air: 70,3 gram.
- Protein: 16,6 gram.
- Lemak: 9,2 gram.
- Kalium: 268,7 miligram.
- Fosfor: 124 miligram.
- Natrium: 96 miligram.
- Kalsium: 11 miligram.
- Zinc: 4,9 miligram.
- Zat besi: 1 miligram.
- Vitamin B1 (tiamin): 0,09 miligram.
Efek Makan Daging Kambing Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh
Karena kandungan gizinya yang tinggi, daging kambing dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah anemia, menjaga daya tahan tubuh, menambah massa otot, meningkatkan energi tubuh, hingga memelihara kesehatan jantung.
Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi daging kambing secara berlebihan justru berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:
1. Sembelit
Efek makan daging kambing berlebihan yang pertama adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Hal ini dikarenakan daging kambing termasuk makanan rendah serat sehingga akan menghasilkan feses yang bertekstur keras dan sulit dikeluarkan.
Selain itu, kandungan protein yang tinggi dalam daging kambing juga cenderung lebih sulit dicerna oleh tubuh sehingga dapat memengaruhi aktivitas pergerakan usus terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Bau Mulut
Bau mulut merupakan efek makan daging kambing berlebihan yang umum terjadi. Seperti yang telah diketahui, daging kambing mengandung lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan karbohidratnya.
Maka dari itu, apabila mengonsumsi daging kambing melebihi batas wajar, alih-alih menggunakan karbohidrat, tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan sebagai energi.
Proses pemecahan lemak tersebut dapat menghasilkan senyawa keton berlebih yang menyebabkan napas menjadi berbau tidak sedap.
3. Kolesterol Tinggi
Salah satu penyebab kolesterol naik adalah kebiasaan mengonsumsi daging kambing secara berlebihan. Pasalnya, daging kambing mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan kadar low density lipoprotein (LDL) di dalam darah secara signifikan.
Dampak mengonsumsi daging kambing berlebihan ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan penumpukan plak lemak pada pembuluh darah arteri sehingga berisiko memicu terjadinya penyakit jantung koroner hingga stroke.
4. Meningkatkan Risiko Obesitas
Bahaya daging kambing jika dikonsumsi berlebihan berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko obesitas. Meski termasuk sumber protein hewani yang dapat membuat tubuh kenyang lebih lama, daging kambing juga mengandung kalori yang tinggi sehingga berisiko menyebabkan peningkatan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan rutin berolahraga.
5. Berisiko Memicu Kanker
Salah satu efek makan daging kambing berlebihan yang perlu diwaspadai adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Daging kambing yang diolah menggunakan suhu tinggi, seperti dengan cara digoreng dan dibakar,
diketahui dapat membentuk senyawa karsinogenik, seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA).
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Nutrition and Cancer (2013), senyawa PAH dan HCA tersebut dapat memicu mutasi genetik yang meningkatkan risiko kanker usus besar.
Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kambing
Seperti yang telah dijelaskan, konsumsi daging kambing secara berlebihan dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Karena itu, sebagai upaya menghindari efek kebanyakan makan daging kambing, terdapat sejumlah tips sehat mengonsumsi daging kambing yang bisa diterapkan, di antaranya:
- Pilihlah daging kambing yang segar (biasanya daging kambing yang segar berwarna merah cerah dan bertekstur kenyal).
- Pilihlah bagian tubuh kambing yang paling rendah kadar lemak.
- Membatasi konsumsi daging kambing secukupnya saja.
- Membuang bagian lemak yang terdapat pada daging kambing.
- Mengolah daging kambing dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang atau direbus.
- Mengonsumsi daging kambing bersama dengan sayuran untuk membantu mengurangi proses penyerapan kolesterol berlebih di dalam tubuh.
Itu dia sejumlah efek makan daging kambing berlebihan yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Pada dasarnya, konsumsi daging kambing dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secukupnya.
Selain itu, penting pula untuk mengimbangi konsumsi daging kambing dengan makanan sehat lainnya guna menghindari berbagai risiko gangguan kesehatan seperti ulasan di atas.
Jangan ragu untuk mengunjungi Siloam Hospitals terdekat apabila Anda memiliki keluhan yang tidak biasa terkait dengan kondisi tubuh. Manfaatkan fitur Cari Dokter untuk membuat jadwal pertemuan secara praktis dengan dokter Siloam Hospitals.