4 Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Kalau Anda Kelamaan Sauna

4 Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Kalau Anda Kelamaan Sauna

4 Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Kalau Anda Kelamaan Sauna  -Sauna merupakan teraoi yang telah ada sejak beribu – riby tahun lalu yang dimana di manfaatkan sebagai cara alami melancarkan peredaran darah, relaksasi tubuh , dan meredakan nyeri. Namun anda juga wajib berhati – hati ,mengapa?

Terlalu banyak maupun lama melakukan sauna juga malah dapat berdampak negatif buat kesehatan. Apa saja resiko efek samping sauna yang paling munngkin terjadi pada anda. Mari kita bahas bersama – sama, Berikut merupakan salah satu dari efek samping yang mungkin terjadi kepada anda bila melakukan sauna terlalu lama sebagai berikut :

Efek samping sauna yang dapat berbahaya

Meski menawarkan banyak manfaat kesehatan, sauna ternyata memiliki risiko yang tak boleh disepelekan. Apalagi jika terlalu lama dilakukan. Satu kali sesi sauna yang ideal tidak boleh lebih dari 8-10 menit. Lebih lama dari itu, berikut efek samping yang mungkin bisa terjadi:

1. Dehidrasi

Efek samping sauna yang paling sering terjadi adalah dehidrasi. Terlalu lama mandi sauna dapat meningkatkan risiko dehidrasi akibat tubuh kehilangan banyak cairan karena berkeringat deras. Jika setelahnya Anda malah merasa lemas dan tak bertenaga, mungkin Anda mengalami dehidrasi karena terlalu lama.

Dehidrasi dapat menyebabkan efek samping serius seperti tekanan darah rendah dan kehilangan kesadaran (pingsan). Orang dengan kondisi tertentu, seperti riwayat penyakit ginjal, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi. Nah, cara terbaik untuk menghindari dehidrasi kronis adalah dengan mengakhiri sesi mandi sauna dan segera minum air putih untuk mengisi ulang cairan tubuh Anda.

2. Suhu tubuh meningkat

Berkeringat adalah cara alami untuk mendinginkan tubuh. Namun dalam lingkungan bersuhu panas ekstrem seperti ruangan sauna, sistem pendinginan tubuh ini bisa tidak bekerja optimal sehingga suhu inti tubuh Anda mungkin akan melonjak naik ke tingkat yang berbahaya. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan overheating. Overheating akan membuat Anda merasa kepanasan hebat, tak hanya di luar tubuh tapi juga dari dalam. Kondisi ini dapat semakin parah jika sebelum melakukan sauna Anda mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

3. Mengurangi jumlah sperma

Studi menunjukkan bahwa ketika suhu panas dalam ruangan sauna dapat ikut memanaskan testis sehingga menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma. Dilakukan sesekali dan berjarak cukup jauh, sauna mungkin tidak akan langsung menyebabkan sperma mati. Namun bagi pria yang memang punya sperma sedikit, mungkin perlu menghindari sauna untuk sementara terutama jika ia dan pasangan sedang berencana hamil. Apalagi berlama-lama mandi sauna. Meski begitu sampai saat ini belum ada bukti bahwa sauna bisa menyebabka pria tidak subur atau mandul.

4. Tekanan darah menurun

Kenaikan suhu tubuh secara drastis ternyata juga memengaruhi kerja jantung dan pembuluh darah Anda. Suhu tubuh yang tinggi menyebabkan denyut jantung meningkat sehingga pembuluh darah jantung melebar, dan akhirnya menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, sauna tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung tertentu. Pasien dengan tekanan darah yang tidak terkendali, ritme jantung yang tidak normal, angina tidak stabil, gagal jantung kronis, atau penyakit katup jantung, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mandi sauna.

Hal-hal yang wajib diperhatikan saat mandi sauna

Agar Anda terhindar dari efek samping sauna yang merugikan kesehatan, berikut beberapa panduan aman yang perlu Anda perhatikan:

  • Hindari mandi sauna terlalu lama. Pastikan Anda tidak mandi uap lebih dari 30 menit.
  • Hindari minum alkohol. Sebelum memutuskan untuk mandi sauna, ada baiknya Anda menghindari minum minuman beralkohol karena hal tersebut justru dapat membuat tubuh Anda panas dan rentan mengalami dehidrasi.
  • Perbanyak asupan cairan. Agar terhindar dari risiko dehidrasi, maka Anda harus memenuhi asupan cairan dengan banyak minum air putih sebelum dan sesudah mandi sauna.
  • Perhatikan kondisi kesehatan Anda. Apabila saat melakukan sauna tiba-tiba Anda merasa tidak enak badan, ada baiknya segera sudahi kegiatan ini untuk sementara waktu atau samapai kondisi Anda benar-benar membaik.
  • Konsultasi ke dokter. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa kondisi yang membuat Anda lebih rentan terkena efek samping sauna. Jadi, apabila Anda memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan tekanan darah yang tak terkendali, maka silakan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu guna memastikan keamanannya bagi Anda.

Tak Hanya Bikin Berkeringat, Ini 5 Manfaat Sauna yang Perlu Anda Ketahui

Sauna sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan hingga hari ini masih tetap populer. Tak hanya sekadar membuat Anda berkeringat, berbagai penelitian ternyata menemukan bahwa sauna alias mandi uap menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat sauna berdasarkan penelitian

Sauna adalah sebuah ruangan khusus yang dipanaskan dengan suhu tinggi di antara 70 sampai 100 derajat Celcius. Karena suhu yang tinggi ini, mandi uap dapat menaikkan suhu tubuh Anda hingga mencapai 40 derajat Celcius. Suhu tubuh yang meningkat menyebabkan pembuluh darah melebar, sirkulasi darah mengalir lancar, dan keringat keluar lebih banyak sehingga Anda pun menjadi lebih relaks.

Secara umum, mandi dry sauna secara rutin bisa menjadi metode pengobatan alternatif untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat), mengurangi stres, serta mampu meningkatkan toleransi rasa nyeri. Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat tersebut karena sauna bekerja dengan cara berikut.

1. Menurunkan tekanan darah

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Of Human Hypertension menunjukkan bahwa mandi uap selama 30 menit dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan tekanan darah diastolik (angka bawah). Tak hanya itu, para peserta yang dilibatkan dalam penelitian juga diketahui memiliki tekanan darah sistolik yang cenderung tetap rendah selama 30 menit setelah mandi uap.

Hal ini terjadi karena suhu panas yang dihasilkan ketika mandi uap dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga memperlancar sirkulasi darah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan manfaat sauna satu ini, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, mandi uap tidak disarankan untuk orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

2. Meredakan nyeri

Selain membantu menurunkan tekanan darah, sirkulasi darah yang lancar karena mandi uap juga dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh. Hal ini mengacu pada sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine.

Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa mandi sauna dapat membantu meredakan nyeri dan meringankan gejala sakit kepala tegang yang kronis.

Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat sauna satu ini, para peneliti percaya bahwa mandi uap adalah salah satu cara sederhana untuk mengurangi berbagai nyeri kronis termasuk nyeri otot dan sendi.

3. Mempercepat pemulihan tubuh setelah olahraga

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Springerplus, mandi uap dengan menggunakan teknik tradisional ataupun inframerah dapat mempercepat pemulihan tubuh setelah olahraga. Hal ini terjadi karena mandi uap membantu memperbaiki jaringan otot yang mengalami cedera setelah olahraga.

Bahkan, satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Kinetics menemukan bahwa mandi uap selama 30 menit dapat merangsang hormon pertumbuhan (HGH) pada wanita, yang berfungsi untuk memecah lemak dan membentuk otot.

4. Meredakan stres

Menurut terapis dari New York, Kathryn Smerling, Ph.D, meskipun tidak benar-benar menghilangkan stres, mandi uap bisa jadi salah satu tempat menepi untuk menenangkan diri. Suhu ruang yang hangat dan suasana tenang dapat membuat Anda lebih relaks dan nyaman. Bahkan, mandi uap juga terbukti dapat memberikan efek relaksasi pada pasien dengan depresi.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan. Pasalnya, segala hal yang membuat jiwa dan pikiran Anda lebih tenang dan damai akan memberikan efek positif pada kesehatan mental Anda. Kathryn menambahkan bahwa manfaat sauna untuk kesehatan mental mungkin tidak begitu terlihat pada awalnya. Namun, seiring waktu, mandi uap dapat memberikan dampak positif bagi ketenangan jiwa dan pikiran Anda.

5. Menurunkan kolesterol

Jika kadar kolesterol Anda tinggi, Anda bisa mempertimbangkan mandi uap untuk membantu menurunkan kolesterol. Studi oleh Pilch dkk. pada 2010 menemukan bahwa seseorang yang rutin mandi uap mengalami penurunan kadar kolesterol total. Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat sauna serupa dengan melakukan latihan fisik intensitas sedang. Meski begitu, bukan berarti Anda tak memerlukan latihan fisik secara rutin. Anda tetap disarankan untuk aktif bergerak dan rutin melakukan latihan fisik untuk mengurangi kolesterol jahat dalam darah. Selain aktif bergerak, jangan lupa perhatikan asupan makanan Anda juga.

Risiko di balik manfaat sauna

Meski menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, terdapat risiko efek samping sauna yang tak boleh disepelekan. Mandi uap dapat menyebabkan tekanan darah turun sehingga orang-orang dengan tekanan darah rendah harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Selain itu, mandi uap juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi akibat kehilangan cairan. Orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit ginjal, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi atau efek samping sejenisnya dari sauna.

Mengingat adanya risiko di balik manfaat sauna yang ditawarkan, maka tak semua orang boleh mandi uap. Pada dasarnya, mandi uap hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang fit dan memiliki kondisi kesehatan normal.  Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan tekanan darah yang tidak terkontrol, sauna mungkin tidak aman untuk dilakukan. Silakan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu guna memastikan keamanannya bagi Anda.

Pastikan Anda tidak mandi uap terlalu lama (lebih dari 30 menit). Agar terhindar dari dehidrasi, Anda harus memenuhi asupan cairan dengan minum banyak air putih sebelum dan sesudah mandi uap. Apabila saat melakukan sauna tiba-tiba Anda merasa kurang fit, segera sudahi kegiatan ini. Hindari minum alkohol sebelum atau selama sauna karena hal tersebut dapat membuat tubuh Anda panas dan dehidrasi.

Scroll to Top