12 Manfaat Bengkuang Untuk Lambung Dan Sistem Pencernaan – Bengkuang merupakan salah satu jenis buah yang sangat sering di jumpain di sekitar lingkungan kita tinggal.
Selain itu juga buah Bengkuang merupakan salah satu jenis buah yang sangat mudah untuk di cari dan juga di dapatkan di sekitar tempat tinggal kita.
Buah Bengkuang juga memiliki manfaat yang di mana sangat berfungsi sekali untuk kesehatan tubuh yang di mana dapat menjaga lambung dan juha sistem pencernaan tubuh manusia.
Berikut salah satu dari beberapa manfaat yang di dapat dari mengonsumi buah bengkuang untuk lambung dan juga sistem pencernaan sebagai berikut :
1. Kaya Serat
Kandungan bengkoang terdiri dari vitamin dan mineral serta makronutrien yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, 130 gram bengkoang mengandung serat tinggi yaitu 6,4 gram, berdasarkan SELF Nutrition Data. Kemudian, menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram bengkoang mentah mengandung beberapa nutrisi antara lain:
- Kalori: 59 Kal
- Karbohidrat: 12,8 g
- Protein: 1,4 g
- Lemak: 0,2 g
- Vitamin C: 20 mg
- Besi: 0,6 mg
- Kalium: 244,3 mg
- Kalsium: 15 mg
- Fosfor: 18 mg
- Vitamin B2: 0,10 mg
Sebuah penelitian menemukan, makan makanan yang banyak serat dapat berkontribusi pada kelangsungan hidup yang lebih lama. Studi yang diterbitkan oleh Oxford Academic tahun 2016 itu diikuti oleh 1.609 orang dewasa berusia 49 tahun atau lebih, selama 10 tahun.
Hasilnya, peserta yang mengonsumsi serat paling banyak memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup lebih lama. Di antara faktor nutrisi yang diteliti, asupan serat menjadi prediktor kesehatan dan umur panjang yang paling signifikan.
Data epidemiologi tersebut menunjukkan, meningkatkan makanan kaya serat dalam pola makan dapat menurunkan risiko penyakit selama proses penuaan.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat bengkoang untuk kesehatan jantung juga tak lepas dari peran serat di dalamnya. Umbi-umbian ini memiliki kandungan serat makanan larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Tinjauan dari beberapa penelitian yang dimuat The Cochrane database of systematic reviews menunjukkan, peningkatan asupan serat secara signifikan dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Kolesterol sangat berhubungan dengan penyakit jantung. Penumpukan kolesterol pada dinding arteri dapat menyebabkan aterosklerosis, yang merupakan penyebab umum penyakit jantung koroner. Bengkoang juga mengandung potassium atau kalium yang membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Penelitian dalam Mayo Clinic Proceedings menunjukkan, kandungan kalium dapat menurunkan tekanan darah dan melindungi diri dari penyakit jantung dan stroke.
3. Baik Dikonsumsi Penderita Mag
Menurut dr. Devia Irine Putri, manfaat bengkoang untuk lambung sangat baik, lagi-lagi karena kandungan seratnya yang tinggi. “Bengkoang baik untuk pencernaan, salah satunya mencegah kambuhnya asam lambung,” ucapnya. Namun, bengkoang bukan berarti dapat dijadikan obat yang dapat menyembuhkan gangguan lambung.
Anda yang memiliki riwayat mag tetap harus minum obat yang dianjurkan dan mengimbanginya dengan pencegahan lain, seperti mengelola stres dengan baik dan menghindari makanan pemicu naiknya asam lambung (asam dan pedas).
4. Mencegah Sembelit
Manfaat makan bengkoang setiap hari, tentunya dalam porsi cukup, dapat menjadi solusi bagi Anda yang susah buang air besar. Kandungan seratnya dapat membantu mencegah dan mengatasi sembelit.
Lalu, bengkoang mengandung sejenis serat prebiotik yang disebut inulin. Studi dalam Nutricion Hospitalaria menunjukkan, inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen pada mereka yang mengalami sembelit.
Kandungan air yang tinggi pada bengkoang juga dapat membantu meringankan sembelit. Selain itu, makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian Anda.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Bengkoang mengandung vitamin C dan E, antioksidan, selenium, serta beta-karoten. Kandungan antioksidan di dalam bengkoang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan kanker. Begitu juga dengan kandungan seratnya.
Studi yang dimuat jurnal Epidemiology (Cambridge, Mass.) menunjukkan, orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan mereka yang makan kurang dari 11 gram.
Kandungan inulin berpotensi menurunkan risiko kanker dengan cara menambah jumlah bakteri baik di usus, mendorong produksi short-chain fatty acid, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, konsumsi bengkoang dapat menjadi pilihan tepat. Bengkoang tergolong padat nutrisi, tetapi jumlah kalorinya relatif rendah.
Manfaat bengkoang untuk diet dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama berkat kandungan air dan seratnya. Selain itu, serat di dalam bengkoang juga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Resistensi insulin berkontribusi pada terjadinya obesitas. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel kurang sensitif terhadap insulin, sehingga membuat glukosa lebih sulit memasuki sel-sel untuk dijadikan energi.
Beberapa studi yang dihimpun National Library of Medicine, AS, menunjukkan tikus yang makan bengkoang mengalami peningkatan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Meski begitu, studi pada manusia tetap diperlukan guna mengonfirmasi manfaat bengkoang tersebut.
7. Mencegah Anemia
Bengkoang atau yang sering disebut bengkuang mengandung sejumlah zat besi dan folat yang diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah, serta meningkatkan pertumbuhan dan fungsi sel.
Dengan kandungan tersebut, manfaat makan bengkoang bagi kesehatan yang bisa Anda dapat adalah mencegah anemia.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan keluhan kesehatan seperti kelelahan, sakit kepala, sering mengantuk, kulit pucat, dan sebagainya.
8. Baik untuk Penderita Diabetes
Bengkoang memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat. Ini artinya, makan bengkoang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah, sehingga cenderung aman untuk penderita diabetes.
Sebuah studi dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science menemukan, tikus yang mengonsumsi ekstrak bengkoang memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah setelah makan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek tersebut pada manusia.
9. Memperkuat Tulang
Bengkoang mengandung berbagai mineral, seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, dan mangan. Kehadiran inulin di dalam bengkoang mengurangi tulang keropos, dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mempertahankan mineral lain di dalam tulang.
Mineral-mineral tersebut sangat penting untuk membangun tulang yang kuat dan mencegah kerusakan. Manfaat makan bengkoang setiap hari dalam porsi cukup dapat membantu mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
10. Meningkatkan Fungsi Otak
Bengkoang mengandung vitamin B6. Vitamin ini dipercaya dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan mental secara umum, seperti pemecahan masalah, pemikiran, perencanaan, penalaran, dan pembelajaran.
Kandungan antioksidan di dalam bengkoang juga sangat baik untuk mendukung fungsi otak. Menurut SELF Nutrition Data, 130 gram bengkoang mengandung hampir setengah dari kebutuhan nilai harian untuk antioksidan vitamin C. Antioksidan vitamin E pun terkandung di dalam bengkuang.
Antioksidan membantu tubuh terlindungi dari kerusakan sel. Caranya yaitu menangkal radikal bebas penyebab stres oksidatif. Nyatanya, stres oksidatif banyak dihubungkan dengan penyakit kronis, termasuk diabetes, kanker, dan penurunan kognitif.
11. Membuat Kulit Tampak Awet Muda
Bengkoang juga memiliki manfaat untuk kulit. Contoh manfaat bengkoang untuk kulit adalah membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan membuat kulit tampak lebih muda.
Bengkoang dapat bekerja sebagai penangkal radikal bebas yang mencegah munculnya tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan flek hitam. Ini semua berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya.
Dengan khasiat tersebut, tak heran bila banyak produk skincare yang menggunakan bengkuang sebagai salah satu bahannya.
12. Menjaga Kulit Tetap Sehat
Manfaat bengkoang untuk kulit lainnya adalah menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Bengkoang mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan untuk membantu produksi kolagen agar kulit tetap sehat.
Kandungan vitamin C pada bengkoang juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mencegah kekeringan, dan membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.
Manfaat makan bengkoang setiap hari dapat membantu kulit Anda tampak lebih sehat dan cerah!
Selain dikonsumsi, manfaat bengkoang untuk kulit dapat diperoleh dari masker wajah bengkoang. Kini sudah banyak masker bengkoang siap pakai, Anda hanya perlu mengikuti petunjuk penggunaan dengan mudah.
Hasil masker bengkoang dapat bervariasi, tergantung frekuensi pemakaian dan kondisi kulit Anda. Dengan menggunakannya Anda berpotensi meraih manfaat bengkoang untuk wajah.
Selain itu, manfaat air perasan bengkoang dipercaya dapat mempercantik dan mencerahkan kulit. Tapi, konsultasikan dulu kepada dokter kulit sebelum mencoba air bengkoang untuk wajah.
Menurut dr. Devia, mengonsumsi bengkoang setiap hari boleh-boleh saja dan umumnya tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
“Aman-aman saja konsumsi bengkoang setiap hari, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Kemudian, tetap diimbangi dengan sumber makanan lain agar tetap terpenuhi kebutuhan nutrisinya,” kata dr. Devia.
Efek samping bengkoang yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi. Meskipun jarang terjadi, segera cari bantuan medis bila mengalami gejala alergi seperti gatal atau bengkak di sekitar mulut.
Selain itu, hindari bagian bunga dan lainnya pada bengkoang karena tidak aman untuk dimakan. Bagian lain tersebut mengandung rotenon.
Rotenone merupakan insektisida alami yang bersifat racun bagi manusia, terutama dalam dosis besar. Penelitian dalam Environmental Health Perspectives menunjukkan, mengonsumsi rotenone dapat meningkatkan risiko Parkinson.
Kulit bengkoang juga harus dihilangkan sebelum dimakan dan cuci bersih. Anda dapat memakan bengkoang mentah tanpa perlu diolah terlebih dahulu, ataupun dicampurkan di dalam salad.