12 Makanan Terbaik Untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru – Selain menghindari polusi dan kebiasaan merokok, memilih makanan pembersih paru-paru juga penting untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan. Paru-paru yang dibiarkan “kotor” bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga asma yang dapat membatasi kemampuan Anda bernapas. Lantas makanan seperti apa yang bisa menjaga paru-paru tetap bersih?
Makanan pembersih paru-paru yang mudah ditemui
Berikut ini merupakan daftar makanan kaya zat gizi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru.
1. Wortel
Wortel merupakan salah satu makanan sehat untuk paru-paru karena mengandung karotenoid yang dapat mengurangi efek radikal bebas. Karotenoid dapat mengurangi risiko kanker paru-paru serta memperbaiki kapasitas tampungan oksigen, terutama pada orang-orang yang memiliki asma.
Salah satu jenis karotenoid, yaitu lycopene, bahkan diketahui dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Selain itu, beta karoten dalam wortel yang diubah tubuh menjadi vitamin A dapat mengurangi kekambuhan asma akibat olahraga. Beta karoten juga dapat ditemukan pada bayam, kangkung, tomat, labu kuning, dan ubi jalar.
2. Apel
Salah satu buah yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan paru-paru yaitu apel. Kandungan vitamin C yang melimpah di dalamnya dapat menangkal flu, pilek, hingga PPOK. PPOK merupakan penyakit yang mencakup berbagai gangguan paru-paru, termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
Vitamin C juga dilaporkan dapat mencegah dan mengendalikan gejala asma. Pada ibu hamil, vitamin C dapat menurunkan risiko anak mengidap mengi. Selain apel, buah-buahan lain yang juga baik untuk paru-paru yaitu jeruk, kiwi, dan mangga.
3. Bawang putih
Makanan pembersih paru-paru berikutnya yakni bawang putih. Kandungan mineral seperti selenium dan alisin pada bawang putih dapat melancarkan aliran darah ke paru-paru. Mineral lainnya, seperti magnesium, bisa mengendurkan otot-otot sekitar bronkus sehingga saluran pernapasan tetap terbuka meski ada penyempitan bronkus. Penyempitan bronkus merupakan penyebab terjadinya asma. Selain bawang putih, makanan pembersih paru-paru yang juga kaya akan selenium dan magnesium adalah sayuran hijau, gandum, daging sapi dan ayam, ikan, dan telur.
4. Kacang-kacangan
Kandungan vitamin E pada kacang-kacangan terbukti dapat mengatasi masalah suara mengi sekaligus meningkatkan fungsi paru-paru. Berdasarkan sebuah studi berjudul Nutrition and Respiratory Health (2015), asupan makanan kaya vitamin E selama masa kehamilan dan menyusui dapat mengurangi risiko asma dan mengi pada anak.
Peningkatan asupan vitamin E juga terbukti mengurangi kekambuhan pada orang dewasa pengidap PPOK. Vitamin E dapat bekerja secara maksimal untuk kesehatan paru-paru saat dikonsumsi bersama vitamin C. Kedua vitamin ini mampu bekerja dengan efektif melawan radikal bebas dalam tubuh.
5. Brokoli
Mengonsumsi makanan kaya asam folat (vitamin B-9) juga dapat membantu menjaga paru-paru tetap sehat. Brokoli merupakan makanan dengan sumber asam folat atau vitamin B terbaik. Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition (2010), ditemukan bahwa gejala sesak napas akibat PPOK berkaitan dengan rendahnya asupan makanan kaya folat. Risiko kanker paru-paru juga ditemukan lebih rendah, baik pada sampel darah perokok maupun nonperokok yang meningkatkan asupan makanan tinggi asam folat.
6. Ikan salmon
Tahukah Anda bahwa ikan termasuk salah satu makanan pembersih paru-paru yang dapat menurunkan risiko penyakit paru kronis? Ikan yang berasal dari laut, seperti salmon, mengandung asam lemak omega-3 yang membantu membersihkan bakteri penyebab peradangan paru. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memahami bagaimana ikan salmon dapat menjaga paru-paru tetap sehat.
7. Yoghurt
Sebuah penelitian dari Shahid Beheshti University (2013) menunjukkan manfaat yoghurt pada sistem pernapasan manusia. Penelitian yang diikuti oleh 46 perenang ini memperlihatkan bahwa yoghurt mengurangi risiko gejala infeksi pernapasan yang kerap dialami perenang. Produk olahan susu ini juga kaya akan kalium, fosfor, mineral, dan vitamin lain yang bagus untuk menjaga kesehatan paru-paru.
8. Kunyit
Tidak hanya sebagai bumbu dapur, kunyit rupanya juga ampuh untuk menghambat berkembangnya sel kanker pada paru-paru. Kandungan senyawa kurkumin dalam paru-paru terbukti mampu menghambat peradangan. Peradangan paru-paru penyebab kanker ini diakibatkan oleh bakteri Hemophilius influenzae non-typeable (NTHi). Selain itu, obat herbal ini juga bisa mendetoksifikasi tubuh.
9. Madu
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa madu dapat menjadi obat batuk alami yang cukup ampuh. Madu juga dapat menjadi makanan pembersih paru-paru dengan memanfaatkan sifat antibakterinya. Selain mengonsumsinya secara langsung, Anda juga bisa mencampurnya dengan air lemon atau teh. Namun, hindari pemberian madu pada anak di bawah satu tahun. Pasalnya, pemberian madu pada bayi dapat meningkatkan risiko botulisme.
11. Teh hijau
Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) pada teh hijau terbukti mampu menghambat pertumbuhan jaringan parut atau fibrosis pada paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas. Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, yaitu polyphenol. Senyawa ini dapat melawan efek radikal bebas pada sel tubuh yang menjadi penyebab kanker paru-paru. Manfaat ini banyak ditemukan pada orang dewasa yang minum teh hijau lebih dari satu cangkir tiap harinya.
12. Blueberry
Makanan pembersih paru-paru yang selanjutnya adalah blueberry. Buah satu ini mengandung antosianin yang terbukti mampu melindungi jaringan paru-paru dari radikal bebas. Senyawa antioksidan lainnya seperti petunidin, cyanide, dan malvidin juga terbukti dapat meningkatkan fungsi paru-paru.
Kombinasi vitamin C dan antioksidan pada blueberry juga bagus untuk mencegah radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Tidak hanya sehat untuk paru-paru, makanan di atas juga dapat membantu pengobatan beberapa penyakit pernapasan.
Meski begitu, Anda tetap wajib menjalani gaya hidup yang sehat untuk mendapat manfaat yang optimal, seperti menjauhi asap rokok dan memakai masker untuk mengurangi paparan polusi. Jika Anda tengah mengonsumsi obat dari dokter, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu mengenai pemilihan makanan di atas.