10 Penyebab Kaki Sering Kesemutan Yang Perlu Diwaspadai – Selain tangan yang meniliki penyakit ksemutan ternyata kaki juga sering mengalami kesemutan yang sangat sering sekali di alami oleh para kaum kalangan manusia yang merupakan tidak mandang usia dari muda serta dewasa.
Di karenakan penyakit ini sudah umum dan juga dapat terserang oleh siapa saja. Selain itu juga kesmutan pada kaki tidaklah terlalu berbahaya sekali.
Kesemutan pada umumnya terjadi ataupun penyebabnya di karenakan anda telah keseringan melipatkaki dan juga berlutut terlalu kelamaaan.
Untuk menyimak beberapa hal mengenai Penyebab Kaki Sering Kesemutan Yang Perlu Diwaspadai maka anda juga wajib memahami beberapa penyebab kaki sering kesemutan sebagai berikut :
Apa itu Kaki Kesemutan?
Kaki kesemutan adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia biasanya ditandai dengan rasa kebas serta muncul sensasi seperti tertusuk jarum namun cukup ringan. Kondisi ini paling sering terjadi pada bagian kaki dan tangan.
Kesemutan pada kaki terkadang membuat penderitanya kesulitan berjalan untuk sementara waktu. Namun, pada kondisi normal, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat dengan mengubah posisi kaki atau menggerakkannya.
Penyebab Kaki Sering Kesemutan
Kesemutan yang disebabkan oleh posisi duduk bersila atau berlutut terlalu lama sebetulnya tidak berbahaya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, apabila kesemutan terjadi terlalu sering disertai gejala lain, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa saja menjadi tanda adanya penyakit tertentu, seperti:
1. Diabetes
Penyebab kaki sering kesemutan yang pertama adalah diabetes. Kesemutan pada penderita diabetes disebabkan oleh adanya gangguan pada saraf tepi atau disebut juga dengan neuropati diabetik.
Selain kesemutan, gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah rasa nyeri dan panas di kedua kaki, terutama di jari dan telapak kaki.
Apabila diabetes tidak ditangani dengan baik, saraf di kaki akan mengalami mati rasa sehingga penderita tidak menyadari apabila terdapat luka di kakinya. Hal ini dapat mengakibatkan luka tidak tertangani dengan baik dan menjadi sumber infeksi.
2. Penyakit Autoimun
Sejumlah penyakit autoimun, seperti penyakit celiac dan lupus, juga bisa menjadi penyebab kaki sering kesemutan.
Penyakit autoimun adalah kondisi medis yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dalam tubuh. Untuk memastikan kondisi ini, dibutuhkan pemeriksaan darah oleh dokter.
3. Saraf Terjepit
Apabila Anda bertanya-tanya mengapa kaki sering kesemutan, mungkin saraf kejepit adalah salah satu penyebabnya.
Saraf kejepit biasanya berasal dari cedera atau pembengkakan yang tidak diketahui secara pasti pemicunya. Selain itu, kurang aktif bergerak juga bisa menyebabkan terjadinya saraf terjepit.
4. Gagal Ginjal
Kaki sering kesemutan merupakan salah satu gejala gagal ginjal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk komplikasi penyakit lain, seperti hipertensi dan diabetes.
Gejala kesemutan akibat gagal ginjal biasanya disertai dengan sensasi nyeri seperti tertusuk jarum, kram otot, kebas, serta kelemahan pada otot kaki.
5. Racun dalam Tubuh
Setiap harinya ada banyak racun yang masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari, entah berasal dari makanan yang kurang terjaga kebersihannya atau racun yang terserap oleh kulit, seperti arsenik, merkuri, talium, dan zat lainnya. Racun-racun tersebut dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh, termasuk kaki mengalami kesemutan dan terasa kebas.
6. Cedera Sendi
Cedera sendi juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa kaki sering kesemutan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik berulang tanpa jeda sehingga menyebabkan otot-otot nyeri dan menegang. Selain itu, terlalu lama duduk di depan komputer juga dapat memicu cedera sendi dan memunculkan gejala kesemutan.
7. Kekurangan Vitamin B
Kaki sering kesemutan juga bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1, B3, B6, dan B12. Pasalnya, beberapa vitamin tersebut berperan penting dalam menjaga fungsi saraf.
Untuk mengatasinya, mulailah mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin B, seperti ikan salmon, daging sapi, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
8. Kebiasaan Mengonsumsi Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menjadi penyebab sering kesemutan di kaki. Lambat laun, kebiasaan tersebut bisa berujung pada penyakit neuropati perifer yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa di salah satu anggota tubuh, seperti tangan dan kaki. Dalam kondisi seperti ini, baal yang timbul sering terjadi secara konstan dan biasanya disertai dengan gejala lain, seperti rasa sakit.
9. Efek Obat-obatan
Salah satu penyebab sering kesemutan di kaki yang umum terjadi adalah efek obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat seperti obat untuk HIV, antibiotik, obat kemoterapi, dapat meningkatkan risiko kerusakan saraf hingga menyebabkan kebas di tangan. Biasanya, rasa kebas ini terjadi sementara, tetapi juga bisa permanen.
10. Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu karena adanya gumpalan darah atau pembuluh darah yang pecah. Umumnya, kondisi ini menimbulkan berbagai gejala, seperti kesemutan di lengan atau kaki yang seringkali di satu sisi tubuh dan kepala.
Cara Mengatasi Kaki Sering Kesemutan
Pada dasarnya, kesemutan bisa dicegah dengan menghindari gerakan yang dapat menekan saraf, misalnya bersila terlalu lama, serta menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
- Olahraga secara rutin.
- Menjaga berat badan ideal.
- Menghentikan kebiasaan merokok.
- Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Bagi penderita diabetes atau hipertensi, usahakan mengonsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter.
Apabila keluhan kesemutan terjadi berkepanjangan dan tak kunjung membaik, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.
Dokter biasanya akan melakukan penelusuran riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, tes EMG, MRI, biopsi, dan pemeriksaan cairan serebrospinal untuk mengetahui penyebab kaki sering kesemutan.