10 Manfaat Brokoli Dari Mencegah Kanker Hingga Kesehatan Janin – Brokoli merupakan salah satu tanaman hijau yang sangat terkenal denga memiliki keluargaan dengan tanamam kubis. Hingga kini sayuran ini terkenal sebagai makanan yang memiliki sumber nutrisi dan juga gizi yang cukup baik untuk kesehatan.
Apalagi sayuran hijau yang memiliki nutrisi serta gizi yang tinggi ini juga sangat mudah sekali untuk di perolah dan harganya juga terjangkau. Tidak hanya itu saja Brokoli juga merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat dan juga dapat mencegah berbagai jenis penyakit hingga kesehatan janin.
Berikut salah satu dari beberapa Manfaat Brokoli Dari Mencegah Kanker Hingga Kesehatan Janin sebagai berikut :
Kandungan gizi brokoli
Brokoli atau Brassica oleracea kaya akan berbagai nutrisi terutama vitamin dan mineral. Termasuk kandungan gizi berupa fitonutrien yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Sayuran hijau yang bentuknya seperti pohon kecil ini masuk ke dalam kategori bernutrisi tinggi. Berikut adalah fakta gizi atau komposisi kandungan yang ada di dalam brokoli, seperti:
- Kalori: 34
- Air: 89.3 gram
- Karbohidrat: 6.64 gram
- Serat: 2.6 gram
- Kalsium: 47 mg
- Kalium: 316 mg
- Fosfor: 66 mg
- Sodium: 33 mg
- Beta karoten: 361 mcg
- Vitamin C: 89.2 mg
- Vitamin A: 31 mcg
- Vitamin K: 101.6 mcg
Manfaat brokoli bagi kesehatan tubuh
Sebagai salah satu sayuran dengan kandungan gizi tinggi, tentunya brokoli mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya adalah:
1. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Berbagai kandungan brokoli yang bermanfaat sebagai zat anti kanker adalah berbagai fitonutrien, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E serta jenis mineral seperti kalium dan selenium. Kandungan nutrisi ini dapat berperan sebagai anti-oksidan dan membantu metabolisme dan mencegah inflamasi pada tingkat sel yang merupakan fase awal dari perkembangan kanker. Tak hanya itu saja, senyawa bioaktif dalam brokoli juga mempunyai manfaat untuk mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu.
2. Detoksifikasi tubuh
Terdapat kandungan anti-oksidan dalam brokoli yang bermanfaat untuk menghambat dan menetralkan kerusakan sel akibat radikal bebas. Senyawa anti-oksidan ini membantu mengurangi peradangan serta memberikan efek perlindungan pada tubuh. Jenis anti-oksidan berupa sulforaphane juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif, serta perkembangan penyakit kronis. Ditambah dengan kandungan vitamin C dalam brokoli yang membantu mengurangi racun dalam darah.
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat atau khasiat lainnya dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan vitamin E dalam brokoli adalah mencerahkan sekaligus membantu mengganti jaringan kulit yang rusak. Lalu, kandungan fitonutrien juga berkhasiat untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam brokoli bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan usus serta melancarkan pencernaan sehingga mencegah terjadinya sembelit. Lalu, jenis mineral seperti magnesium dan vitamin dalam brokoli juga berkhasiat untuk meningkatkan penyerapan nutrisi sekaligus mencegah inflamasi pada saluran pencernaan.
5. Memelihara kesehatan mata
Beta karoten merupakan senyawa yang saat sudah masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A. Maka dari itu, kandungan beta karoten dalam brokoli juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan meningkatkan penglihatan. Selain meningkatkan kesehatan mata, beta karoten juga bermanfaat untuk melindungi mata dari penyakit seperti katarak dan degenerasi makula.
6. Menjaga daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C, mineral, dan fitonutrien dari brokoli bermanfaat untuk membantu membangun imunitas tubuh dan mencegah berbagai infeksi. Sistem imun atau kekebalan tubuh adalah senyawa penting yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab berbagai macam penyakit.
7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kandungan kalsium, vitamin K, vitamin A, dan fosfor dalam brokoli lebih mudah diserap oleh tubuh. Maka dari itu, brokoli juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang serta mencegah Anda mengalami osteoporosis. Manfaat atau khasiat lainnya dari kandungan brokoli tersebut juga membantu menjaga kesehatan gigi sekaligus menurunkan risiko penyakit gigi dan mulut seperti periodontitis.
8. Menjaga kesehatan kandungan
Brokoli mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, terutama asam folat yang mencegah terjadinya cacat pada bayi baru lahir. Apalagi, tubuh membutuhkan banyak vitamin, mineral, serta protein selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
9. Menjaga kesehatan pembuluh darah
Kandungan mineral seperti kalium dalam brokoli bermanfaat untuk membantu melancarkan aliran darah sehingga dapat mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, berbagai kandungan nutrisi dalam brokoli juga membantu kerja insulin untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah. Berbagai kandungan vitamin B juga membantu menurunkan risiko aterosklerosis dengan mencegah produksi homosistein berlebih dalam pembuluh darah.
10. Mencegah anemia
Saat tubuh kekurangan asupan mineral, maka yang bisa terjadi adalah Anda mengalami anemia. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti brokoli. Apalagi, brokoli mempunyai kandungan seperti kalsium, zat besi, magnesium, serta kalium yang penting untuk memproduksi hemoglobin dalam tubuh.
Bagaimana cara menyimpan brokoli agar manfaatnya tidak hilang?
Cara penyajian akan memengaruhi asupan nutrisi dari brokoli, terutama jika seseorang ingin mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan gizi di dalamnya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kandungan gizi brokoli:
- Bersihkan dan celupkan bagian atas brokoli dalam air garam selama 30 menit dan cuci kembali agar bebas dari pestisida.
- Mengonsumsi brokoli agar mendapatkan gizi serta manfaatnya adalah dalam keadaan mentah atau disajikan dalam bentuk hidangan salad.
- Hindari memasak brokoli terlalu lama. Batas waktu untuk merebus adalah 20 menit, sedangkan menumis cukup 5 menit saja.
- Merebus brokoli dengan suhu tinggi akan menimbulkan kerusakan kandungan gizi.
- Konsumsilah brokoli selagi segar dengan menyimpan di dalam kulkas dengan kondisi sudah dibersihkan.