10 Cara Mengatasi Perut Panas Setelah Makan Pedas

10 Cara Mengatasi Perut Panas Setelah Makan Pedas

10 Cara Mengatasi Perut Panas Setelah Makan Pedas – Pada umumnya sering sekali kalangan manusia yang sangat gemar memakan – makanan yang memiliki rasa yang sangat pedas. Selain itu akibat yang di alami terlalu banyak sekali mengonsumi makanan pedas maka sobat akan mengalami perut merasa panas.

Sebagian orang menggemari makanan pedas karena dapat menambah sensasi nikmat saat mengonsumsinya. Kendati demikian, ada kalanya konsumsi makanan pedas ini dapat menimbulkan sensasi panas dan perih pada perut karena kandungan capsaicin pada cabai.

Bila mengalami hal tersebut, ada beberapa cara mengatasi perut panas setelah makan pedas yang bisa Anda lakukan, seperti minum susu, kompres hangat perut, serta mengonsumsi madu. Untuk mengetahui cara mengatasi perut panas setelah makan pedas selengkapnya, Anda dapat menyimak artikel berikut ini :

Penyebab Perut Panas Setelah Makan Pedas

Makanan pedas menjadi salah satu hidangan yang digemari oleh sebagian orang karena dapat memberikan sensasi nikmat di lidah. Meski terasa nikmat, konsumsi makanan pedas ini ternyata perlu dibatasi karena dapat menimbulkan sensasi panas pada perut. Sebetulnya, kenapa perut panas setelah makan pedas?

Penyebab utama kenapa perut panas setelah makan sambal adalah karena kandungan capsaicin dari cabai yang digunakan sebagai bahan dasar makanan pedas. Ketika bersentuhan dengan lapisan mukosa lambung dan usus, senyawa capsaicin ini dapat menempel pada reseptor atau saraf nyeri. Saraf nyeri tersebut akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga turut menimbulkan sensasi nyeri, perih, dan panas pada perut.

Bahkan, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan pedas juga dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan lainnya, seperti perut kembungasam lambung naik, dan diare.

Cara Mengatasi Perut Panas setelah Makan Pedas

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut panas setelah makan pedas, di antaranya minum susu, menghindari rokok dan minuman beralkohol, mengonsumsi madu, hingga mengonsumsi obat-obatan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Minum Susu

Cara mengatasi perut panas setelah makan pedas yang pertama adalah dengan minum susu ataupun produk olahannya. Hal ini dikarenakan susu memiliki kandungan protein kasien sehingga mampu mengikat serta melarutkan capsaicin yang menjadi penyebab perut terasa panas dan terbakar setelah makan pedas.

2. Menghindari Rokok dan Minuman Beralkohol

Setelah mengonsumsi makanan pedas, Anda perlu menghindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Pasalnya, kebiasaan tak sehat tersebut dapat melemahkan otot lambung sehingga berisiko menyebabkan asam lambung naik menuju kerongkongan. Kondisi ini diketahui dapat memperburuk sensasi panas dan nyeri pada perut setelah makan pedas.

3. Mengonsumsi Nasi atau Roti Secukupnya

Mengonsumsi nasi atau roti juga menjadi tips mengatasi perut setelah makan pedas yang bisa Anda lakukan. Meski tidak dapat melarutkan capsaicin sepenuhnya, konsumsi nasi atau roti diketahui dapat menyerap molekul senyawa tersebut sehingga dapat meredakan rasa panas di perut.

4. Mengonsumsi Madu

Cara mengatasi perut panas setelah makan pedas berikutnya adalah dengan mengonsumsi madu. Mengonsumsi madu setelah makan pedas diketahui dapat menyerap minyak pedas sehingga mampu menghilangkan sensasi panas pada perut.

Bahkan, karena memiliki tekstur yang kental, konsumsi madu secara rutin juga dapat membantu menjaga kadar asam lambung di dalam perut.Cara mengonsumsi madu ini pun cukup praktis. Anda dapat mengonsumsi satu sendok madu secara langsung atau melarutkannya pada satu gelas air hangat.

5. Mengonsumsi Teh Peppermint

Teh peppermint merupakan minuman herbal yang dipercaya dapat membantu mengatasi perut panas setelah makan pedas. Peppermint mengandung senyawa yang bersifat antinyeri sehingga dapat membantu meredakan rasa nyeri dan panas pada perut. Selain itu, konsumsi minuman herbal ini juga dapat meredakan gangguan pencernaan lainnya, seperti irritable bowel syndrome (IBS), perut kembung, kram perut, mual, dan muntah.

6. Kompres Hangat

Kompres hangat diketahui mampu mengatasi perut panas setelah makan pedas karena dapat membuat otot perut menjadi lebih rileks. Namun, Anda perlu memperhatikan suhu dari kompres hangat agar suhunya tidak terlalu tinggi karena hal tersebut berisiko mengiritasi kulit.

7. Mengonsumsi Obat-obatan

Bila diperlukan, Anda juga dapat mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan perut panas setelah makan pedas, terutama jika gejalanya disertai dengan sakit atau nyeri pada perut. Pasalnya, kondisi tersebut bisa jadi indikasi dari sindrom dispepsia atau maag.

Adapun beberapa jenis obat yang dapat dikonsumsi untuk meredakan sindrom dispepsia di antaranya antasida, antagonis H2 atau penghambat pompa proton (PPI). Sebelum mengonsumsi obat-obatan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Apabila telah melakukan cara di atas namun sensasi perut panas tidak kunjung mereda, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan medis yang tepat dari dokter kami.

8. Lemak

Mengonsumsi selai kacang, minyak zaitun, atau cokelat susu adalah salah satu cara mengatasi perut panas setelah makan pedas. Makanan tersebut memiliki kandungan lemak dan minyak yang akan membantu menenangkan efek capsaicin dalam perut.
Mengingat tujuannya membantu menetralkan sensasi panas di perut, penting untuk tidak mengonsumsi lemak berlebih, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

9. Pisang dan Alpukat

Makanlah buah lembut dan bergizi, seperti pisang dan alpukat, ketika perut terasa panas akibat makanan pedas dan berminyak. Tekstur yang halus dari kedua buah ini bisa membantu mengikat capsaicin dari reseptor rasa sakit. Hal ini tentunya mampu meredakan rasa mulas dan sensasi panas di perut.

10. Pepaya

Meskipun tidak banyak terkait dengan makanan pedas, pepaya mengandung dua enzim, yakni papain dan chymopapain yang bekerja seperti enzim pencernaan untuk memecah protein. Mengonsumsi pepaya segar dapat menetralisir efek pedas atau panas dari asupan protein di perut.
Scroll to Top